Kylian Mbappe Kasih Penalti Jadi Bukti Vinicius Junior Lemah?

Senin, 03 November 2025 | 14:21 WIB
Kylian Mbappe Kasih Penalti Jadi Bukti Vinicius Junior Lemah?
Hubungan antara Vinicius Junior dan pelatih Xabi Alonso jadi sorotan setelah insiden penalti dalam laga melawan Valencia Los Blancos di Santiago Bernabeu[Instagram Vinicius Junior]
Baca 10 detik
  • Kylian Mbappé sebenarnya berpeluang mencetak hat-trick, namun justru memberikan kesempatan penalti kepada Vinicius.
  • Sayangnya, winger asal Brasil itu gagal menuntaskannya dengan gol.
  • Ketegangan antara Vinicius dan pelatih Xabi Alonso mencuat sejak kemenangan Real Madrid atas Barcelona di El Clásico.

Suara.com - Konflik internal di Real Madrid kembali mencuri perhatian publik Spanyol.

Kali ini, sorotan tertuju pada hubungan antara Vinicius Junior dan pelatih Xabi Alonso, setelah insiden penalti dalam laga melawan Valencia Los Blancos di Santiago Bernabeu.

Dalam pertandingan tersebut, Kylian Mbappé sebenarnya berpeluang mencetak hat-trick, namun justru memberikan kesempatan penalti kepada Vinicius.

Sayangnya, winger asal Brasil itu gagal menuntaskannya dengan gol.

Tindakan Mbappé ini menimbulkan berbagai spekulasi di media Spanyol.

Hasil Drawing Liga Champions: Real Madrid Jumpa City, Liverpool hingga Juventus [@realmadrid]
Hasil Drawing Liga Champions: Real Madrid Jumpa City, Liverpool hingga Juventus [@realmadrid]

Julio Pulido, jurnalis Cadena SER, menilai keputusan itu menunjukkan lemahnya posisi Vinicius di ruang ganti Madrid.

“Fakta bahwa Mbappe memberinya penalti menunjukkan betapa rapuh posisi Vinicius di ruang ganti,” ujar Pulido.

Ketegangan antara Vinicius dan pelatih Xabi Alonso mencuat sejak kemenangan Real Madrid atas Barcelona di El Clásico. Saat itu, Vinicius tampak kesal saat diganti dan langsung menuju ruang ganti tanpa menyalami pelatihnya.

Beberapa hari kemudian, pemain Brasil itu mengunggah permintaan maaf di media sosial.

Baca Juga: 10 Klub Top Eropa yang Menggila Musim Ini: Bayern Munich Lepas Rem

Namun, publik memperhatikan bahwa dalam pesannya ia meminta maaf kepada semua orang, kecuali kepada Xabi Alonso.

“Ini seperti uji kekuasaan dari Vinicius,” kata jurnalis Santi Ovalle.

“Dia meminta maaf, tapi dengan sengaja tidak menyebut nama sang pelatih.”

Meski demikian, Alonso tetap memberi kepercayaan kepada Vinicius untuk tampil sebagai starter di laga melawan Valencia.

Ia pun menerima jabat tangan pemainnya saat diganti. Banyak pihak menilai sikap Alonso menunjukkan kedewasaan dalam mengelola konflik.

“Xabi Alonso cerdas. Ia tetap memainkan Vinicius dan justru keluar sebagai pemenang dari situasi ini,” komentar Chazarri, pundit Spanyol.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI