- Timnas Indonesia U-17 siap hadapi Zambia pada laga pembuka Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
 - Tiga pemain kunci: Gholy di lini depan, Baker di pertahanan, dan Evandra di lini tengah.
 - Ketiganya tampil konsisten sejak Piala Asia U-17 dan jadi motor permainan Garuda Muda.
 
Suara.com - Timnas Indonesia U-17 kini tengah menyiapkan diri menghadapi panggung terbesar di level usia muda: Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Setelah melewati perjuangan panjang di Piala Asia U-17 2025, skuad asuhan Nova Arianto memastikan satu tempat di turnamen bergengsi tersebut — sebuah pencapaian yang jadi tonggak baru sepak bola Indonesia.
Di fase grup, Garuda Muda tergabung bersama Brasil, Honduras, dan Zambia di Grup H.
Laga perdana kontra Zambia akan digelar di Aspire Zone, Al Rayyan, Selasa (4 November 2025) pukul 22.45 WIB.
Menjelang laga pembuka itu, sorotan tertuju pada tiga pemain yang dianggap paling berpengaruh dalam perjalanan tim: Mathew Baker, Muhamad Zahaby Gholy, dan Evandra Florasta.
Ketiganya bukan sekadar talenta muda, tapi sudah menunjukkan karakter pemimpin di posisinya masing-masing.
1. Mathew Baker
Nama Mathew Ryan Sitorus Baker mulai mencuri perhatian sejak ia memutuskan membela Indonesia.
Bek kelahiran Melbourne, 13 Mei 2009 itu punya darah campuran Indonesia–Australia dan saat ini membela Melbourne City.
Baca Juga: Kapten Timnas Indonesia U-17 Targetkan Kemenangan di Laga Perdana Piala Dunia U-17 2025
Baker merupakan tipikal bek modern: disiplin, kuat dalam duel udara, serta punya kemampuan membaca arah serangan dengan baik.
Ia memulai karier dari akademi Malvern City sebelum direkrut Melbourne City pada 2021.
Perkembangannya begitu cepat hingga akhirnya mendapat kontrak profesional tiga tahun usai tampil di Australia Cup 2025.
Untuk level internasional, Baker jadi salah satu figur paling konsisten di lini belakang Timnas Indonesia U-17.
Penampilannya yang tenang dan solid berperan besar dalam mengantarkan Garuda Muda lolos ke Piala Dunia U-17 2025.
2. Muhamad Zahaby Gholy
Di lini depan, ada Muhamad Zahaby Gholy, pemain yang sejak 2024 sudah jadi buah bibir di sepak bola usia muda Indonesia.
Lahir di Bekasi, 5 Desember 2008, Gholy berkembang pesat lewat akademi Persija Jakarta dan mulai menembus tim senior pada 2024.
Debut profesionalnya hadir pada laga melawan PSS Sleman di Mei 2025.
Meski baru 16 tahun, Gholy menunjukkan kematangan bermain yang jarang dimiliki pemain seusianya.
Ia cepat, lihai mencari ruang, dan mampu bermain di kedua sisi sayap dengan kemampuan finishing yang mumpuni.
Gholy tampil menonjol di Piala Asia U-17 2025, mencetak dua gol penting yang membawa Indonesia melaju ke 16 besar.
Setahun sebelumnya, di Piala AFF U-16 2024, ia menorehkan lima gol dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.
Kini, namanya kembali jadi tumpuan utama di Piala Dunia U-17.
3. Evandra Florasta
Jika ada satu pemain yang membuat lini tengah Timnas Indonesia U-17 hidup, maka itu adalah Evandra Florasta.
Gelandang kelahiran Malang, 17 Juni 2008 ini dikenal memiliki visi bermain tajam dan kemampuan distribusi bola yang presisi.
Berseragam Bhayangkara FC, Evandra kerap menjadi penghubung sempurna antara lini belakang dan lini depan.
Namanya melambung saat mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 atas Korea Selatan di Piala Asia U-17 2025 — momen yang memastikan langkah Indonesia ke Qatar.
Ia juga menambah dua gol ke gawang Yaman di fase berikutnya.
Performa cemerlang itu bahkan membuatnya mendapat kesempatan tampil di Timnas Indonesia U-20, menjadikannya pemain termuda di skuad tersebut.
Laga Pembuka yang Jadi Ujian Mental
Pertemuan dengan Zambia akan menjadi ujian mental sekaligus momentum pembuktian bagi Garuda Muda.
Nova Arianto punya komposisi pemain yang berimbang: Baker sebagai palang pintu, Evandra pengatur tempo, dan Gholy sebagai ujung tombak yang siap menembus pertahanan lawan.
Tantangan besar memang menanti, tetapi modal kepercayaan diri dan pengalaman di level Asia membuat Indonesia tak datang sebagai underdog sepenuhnya.
Dengan semangat juang khas anak muda dan kemampuan teknis yang terus berkembang, Garuda Muda berpotensi mengejutkan dunia di Qatar.