Habis Pecat Patrick Kluivert, Exco PSSI Doakan Indra Sjafri Jadi...

Selasa, 04 November 2025 | 18:05 WIB
Habis Pecat Patrick Kluivert, Exco PSSI Doakan Indra Sjafri Jadi...
Indra Sjafri Saat Melatih Timnas Indonesia U-20. (pssi.org)
Baca 10 detik
  • PSSI utamakan fokus dukungan penuh untuk Timnas U-23 di SEA Games.

  • Rumor kembalinya Shin Tae-yong ke Timnas dibantah tegas oleh PSSI.

  • PSSI sedang cari pelatih senior permanen dengan proses yang sangat matang.

Suara.com - Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah memulai upaya untuk menentukan nakhoda baru Timnas Indonesia senior setelah kontrak Patrick Kluivert berakhir.

Meskipun demikian, kini PSSI secara tegas menyatakan bahwa konsentrasi utama seluruh jajaran pengurus tertuju pada Timnas U-23 yang segera berpartisipasi dalam ajang SEA Games mendatang.

Vivin Cahyani Sungkono, salah satu Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, menjamin bahwa federasi mencurahkan seluruh tenaga dan dukungan penuh kepada timnas kelompok usia tersebut.

Pernyataan ini sekaligus berfungsi untuk menanggapi spekulasi yang berkembang terkait nama-nama yang diisukan bakal mengisi jabatan pelatih tim senior Garuda.

"Saat ini, fokus dan energi kami tercurah penuh untuk mendukung Timnas U-23 di SEA Games,” ujar Vivin dalam keterangannya, menegaskan arah kebijakan PSSI saat ini.

Komitmen PSSI untuk Timnas U-23 diwujudkan dengan memberikan sokongan maksimal kepada jajaran pelatih dan pemain yang dipimpin oleh Coach Indra Sjafri.

PSSI menaruh kepercayaan penuh pada kemampuan Coach Indra untuk mengukir capaian terbaik di kompetisi tingkat Asia Tenggara tersebut.

“Kami memberikan dukungan all out kepada Coach Indra Sjafri beserta staf pelatih dan para pemain,” imbuhnya.

"Kami percaya pada kemampuan Coach Indra untuk membawa prestasi terbaik di ajang regional ini," jelasnya.

Baca Juga: Pesan Ratu Tisha untuk Timnas Indonesia U-17: Nikmati Proses, Jangan Terbeban

Dengan dukungan penuh ini, PSSI berharap Timnas U-23 dapat meraih hasil yang membanggakan bagi bangsa Indonesia.

Isu mengenai kembalinya eks pelatih Shin Tae-yong (STY) ke kursi kepelatihan Timnas Indonesia kembali merebak, namun PSSI dengan cepat menepis rumor tersebut.

Vivin mengklarifikasi bahwa kabar burung mengenai kembalinya STY sama sekali tidak berdasar dan tidak pernah menjadi topik pembahasan resmi PSSI.

“Kami ingin meluruskan bahwa berita mengenai kembalinya pelatih Shin Tae-yong (STY) itu adalah berita tanpa dasar dan tidak valid,” tegas Vivin, membantah spekulasi yang beredar.

Ia menambahkan bahwa tidak ada diskusi apa pun yang melibatkan STY dalam agenda kerja PSSI terkini.

“Tidak ada pembicaraan apapun mengenai STY dalam agenda PSSI saat ini,” tambahnya.

Federasi sepak bola nasional ini tetap menghargai kontribusi signifikan dari dua pelatih asing sebelumnya, Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert.

Akan tetapi, Vivin menggarisbawahi bahwa kini adalah saatnya PSSI bergerak maju untuk menatap masa depan sepak bola nasional.

“Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas dedikasi Coach STY dan Coach PK yang sudah membantu berjuang di masa tugasnya," katanya.

"Namun, kini waktunya kita harus move on,” tambahnya, menekankan perlunya fokus baru.

PSSI kini bekerja keras untuk menemukan sosok pelatih senior yang ideal yang akan memimpin Timnas dalam kerangka waktu yang panjang, sejalan dengan visi dan rencana strategis terbaru.

Proses penentuan pelatih baru untuk Timnas Indonesia Senior dijalankan dengan sangat teliti dan membutuhkan banyak pertimbangan.

PSSI berambisi untuk mendapatkan figur yang benar-benar sesuai dengan arah pembangunan sepak bola Indonesia ke depan.

“Kami meminta semua pihak untuk bersabar, karena proses pemilihan pelatih senior putra ini dilakukan dengan sangat matang," jelasnya.

"Kami ingin figur yang terbaik untuk posisi ini,” tambah Vivin, meminta pengertian publik.

Vivin turut menyampaikan bahwa dalam pandangan PSSI, prestasi merupakan sebuah investasi jangka panjang, bukan hanya soal dana, melainkan juga membutuhkan alokasi waktu dan strategi yang tepat.

“Kami juga ingin mengingatkan kembali, prestasi itu adalah investasi," ujarnya.

"Ini bukan cuma masalah biaya, tapi juga membutuhkan waktu dan strategi yang pas,” tutupnya.

PSSI berjanji untuk terus menginisiasi pembangunan sistem pembinaan pemain yang bersifat berkelanjutan.

Langkah-langkah strategis ini ditempuh demi kemajuan sepak bola nasional di semua level.

Setiap langkah yang diambil PSSI kini dilakukan dengan koordinasi dan pendampingan penuh dari pihak pemerintah.

Pendampingan tersebut bertujuan agar hasil dan dampak yang dicapai dapat menjadi lebih maksimal.

Oleh karena itu, diyakini bahwa PSSI sudah mulai secara intensif menyeleksi kandidat yang akan menggantikan Patrick Kluivert.

Pengganti tersebut diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia melangkah ke level kompetisi yang jauh lebih tinggi.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI