Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?

Rabu, 05 November 2025 | 10:18 WIB
Apa yang Bikin Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Zambia di Piala Dunia U-17 2025?
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto (tengah) berjalan usai anak asuhnya dikalahkan Timnas Zambia U-17 pada laga Grup H Piala Dunia U-17 di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, Selasa (4/11/2025). [ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/fzn/bar]
Baca 10 detik
  • Namun, keunggulan itu tak bertahan lama setelah Zambia mencetak tiga gol cepat dalam tujuh menit.
  • Dua gol dicetak oleh Abel Nyirongo, sementara satu gol lain berasal dari aksi Lokonde Mwale.
  • Kekalahan ini menunjukkan beberapa kelemahan mendasar dalam permainan anak asuh Nova Arianto.

Suara.com - Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan Zambia U-17 dengan skor 1-3 pada matchday pertama Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Aspire Zone, Qatar, Selasa (4/10) malam WIB.

Garuda Muda sejatinya unggul lebih dulu lewat gol Zahaby Goly pada menit ke-12 usai memanfaatkan umpan Evandra Florasta.

Namun, keunggulan itu tak bertahan lama setelah Zambia mencetak tiga gol cepat dalam tujuh menit.

Dua gol dicetak oleh Abel Nyirongo, sementara satu gol lain berasal dari aksi Lokonde Mwale.

Kekalahan ini menunjukkan beberapa kelemahan mendasar dalam permainan anak asuh Nova Arianto.

Masalah pertama muncul dari sisi kiri pertahanan yang kerap menjadi celah bagi Zambia.

Fabio Azkairawan kesulitan menahan pergerakan Kelvin Chipelu yang berulang kali mengirim umpan berbahaya.

Dua gol Zambia bahkan berawal dari skema serangan di area tersebut.

Nova akhirnya mengganti Fabio dengan Fadly Alberto di babak kedua untuk menutup ruang lebih rapat.

Baca Juga: Evandra Florasta Ungkap Kekecewaan Usai Tercomeback Zambia dan Berujung Kekalahan

Masalah kedua adalah ketidakmampuan Indonesia menghadapi pressing agresif Zambia.

Tim lawan menekan tinggi sejak awal dan memaksa pemain Indonesia kehilangan bola di area berbahaya.

Gol kedua dan ketiga Zambia lahir akibat kesalahan saat Indonesia mencoba membangun serangan.

Nazriel Alvaro dan Matthew Baker menjadi korban tekanan fisik lawan yang sulit diantisipasi.

Selain itu, efektivitas di lini depan Indonesia juga masih lemah.

Meski menciptakan beberapa peluang emas lewat Mierza Firjatullah dan Rafi Rasyiq, semuanya gagal berbuah gol.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI