-
PSSI kantongi lima calon pelatih Timnas Indonesia dari minimal tiga negara.
-
Erick Thohir rahasiakan nama demi profesionalisme dan hindari kegagalan.
-
Pengumuman pelatih Timnas baru akan dilakukan pada tahun 2026.
"Karena begini, kalau sampai lima nama ini, kami harus coba diskusi dulu dengan banyak pihak, termasuk yang ada di PSSI maupun stakeholder yang ada di pemerintah," ucap Erick Thohir.
Dia mengingatkan bahwa ketersediaan calon pelatih merupakan tantangan utama dalam proses ini.
"Kami harus mulai ini karena lima nama ini satu belum tentu tersedia. Maksudnya, ini baru cita-cita," ungkapnya secara jujur mengenai harapan PSSI.
Belajar dari Pengalaman Sebelumnya
Ketua Umum PSSI ini mengambil contoh dari proses penunjukan Patrick Kluivert, yang sebelumnya melalui pertimbangan ketat dari sepuluh nama setelah pemecatan Shin Tae-yong.
"Kalau dari sepuluh itu lima tidak, jadi bayangkan sekarang tinggal lima. Nah, sekarang ini lima nama," kenangnya, menunjukkan betapa sulitnya mendapatkan kesepakatan akhir.
"Bagaimana kalau lima-limanya tidak? Kami juga perlu proses dan perlu kesabaran," lanjutnya, menekankan pentingnya kesabaran dalam mengambil keputusan strategis.
Alasan kerahasiaan nama dan negara calon pelatih adalah untuk menjaga profesionalisme dan menghindari potensi rasa malu jika negosiasi gagal.
"Masalahnya, kalau saya sebut negara dan nama, tiba-tiba dia tidak mau. Malu lah ya," tutupnya, memberikan sedikit petunjuk bahwa kandidat berasal dari minimal tiga negara berbeda.
Baca Juga: Erick Thohir Menolak Mundur dari Ketum PSSI, Bawa-bawa FIFA
"Tapi, pasti ada dari tiga sampai empat negara," pungkasnya, memberikan sedikit bocoran bahwa PSSI mencari pelatih berkualitas dari berbagai negara.