-
Musim 2025 berakhir pahit bagi Maarten Paes setelah FC Dallas tersingkir dan PSSI meniadakan FIFA Matchday November.
-
Cedera panjang membuat posisi Paes tergeser di klub dan timnas oleh Michael Collodi serta Emil Audero.
-
Paes menutup musim dengan rasa kecewa dan refleksi atas kegagalan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suara.com - Musim kompetisi 2025 resmi berakhir lebih cepat dan lebih pahit bagi kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes.
Dua pukulan telak yaitu tersingkirnya FC Dallas dari play-off MLS dan keputusan PSSI meniadakan FIFA Matchday November 2025 untuk skuad senior memastikan sang penjaga gawang harus gantung sarung tangan hingga musim depan.
Ironisnya musim ini menjadi roller coaster bagi Maarten Paes. Memulai sebagai kiper utama tak tergantikan di klub dan negara, nasibnya berbalik 180 derajat akibat cedera panjang yang memaksanya menepi dari Agustus hingga Oktober.
Posisinya di FC Dallas direbut oleh Michael Collodi, sementara di Timnas Indonesia status kiper nomor satu kini menjadi milik Emil Audero.
Di level klub, meski telah pulih, Paes tak kunjung kembali ke bawah mistar. Pelatih Eric Quill memilih untuk tidak mengambil risiko dengan tetap memainkan Collodi di masa kritis.
Hasilnya kiper yang neneknya lahir di Kediri ini hanya bisa menyaksikan dari bangku cadangan saat FC Dallas disingkirkan Vancouver Whitecaps di babak playoff.
Cerita serupa terjadi di level tim nasional. Paes sempat kembali menjadi starter pada Oktober lalu menggantikan Emil Audero yang cedera.
Penjaga gawang 27 tahun ini tampil dalam dua laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak, namun Timnas Indonesia menelan kekalahan di kedua laga tersebut.
Kegagalan di Kualifikasi Piala Dunia, di mana Paes tampil sebagai starter berbuntut panjang. Pelatih Patrick Kluivert dipecat dan sebagai dampaknya, PSSI memutuskan untuk tidak menggelar agenda FIFA Matchday bagi timnas senior pada November ini.
Baca Juga: Statistik Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Siapa Paling Gacor?
Keputusan inilah yang secara efektif menutup musim 2025 bagi Paes, karena tidak ada lagi panggilan Garuda yang harus ia penuhi.
Melalui akun Instagramnya, kiper berusia 27 tahun itu pun mencurahkan isi hatinya, merefleksikan musim yang penuh liku dan berakhir dengan kekecewaan.
"Sangat kecewa, karena kita tidak lagi berpeluang untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia di Amerika Serikat," tulis Paes di Instagram.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar yang selalu hadir di setiap pertandingan. Sekarang saatnya untuk merenung dan menengok kembali perjalanan ini," pungkasnya.