-
Timnas Indonesia U-17 akan melawan Brasil U-17 di matchday kedua Grup H Piala Dunia U-17 2025.
-
Pelatih Brasil belum pernah hadapi tim Asia, jadi ada potensi celah bagi Indonesia.
-
Indonesia kalah 1-3 dari Zambia di laga pembuka setelah sempat unggul 1-0.
Suara.com - Timnas Indonesia U-17 bakal lakoni lawan berat pada matchday kedua grup H Piala Dunia U-17 2025.
Skuat besutan Nova Arianto bakal melawan Brasil yang pada laga pertama pesta gol ke gawang Honduras.
Di atas kerta, Timnas Indonesia U-17 memang tak diunggulkan dibanding tim asuhan Dudu Pateuci.
Namun tentu ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh pasukan Garuda untuk bisa meraih hasil maksimal.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Brasil U-17 juga menjadi adu taktik antara Nova Arianto dan Dudu Pateuci.
Ada satu hal menarik dari rekam jejak Dudu Pateuci yang bisa disebut sebagai kelemahan pelatih 53 tahun tersebut.
Sepanjang kariernya sebagai pelatih, Dudu tak pernah menghadapi tim dari Asia. Perfomance Dudu memang mengkilap sebagai pelatih muda Brasil.
Namun ia akan meraba-raba soal taktik dan gaya permainan dari tim Asia, khususnya Timnas Indonesia U-17.
Dikutip dari Transfermarkt, Dudu juga punya rekor tak bagus jika melawan tim non Amerika Selatan.
Baca Juga: Pelatih Persija Akui Timnas Indonesia U-17 Bakal Susah Kalahkan Brasil, Kenapa?
Melawan Turki, Belanda, Wales, Spanyol dan Meksiko, tim asuhan Dudu hanya mampu meraih 1 kali kemenangan.
Sebelumnya, Timnas U-17 Indonesia harus mengakui keunggulan Zambia dengan skor 1-3 pada laga pembuka Grup H Piala Dunia U-17 2025 yang digelar di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, Selasa (4/11/2025) waktu setempat.
Sejatinya pertandingan dimulai dengan baik bagi skuad Garuda Muda.
Anak asuh Nova Arianto sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Zahaby Gholy pada menit ke-12. Gholy memanfaatkan bola rebound di dalam kotak penalti Zambia untuk membawa Indonesia memimpin 1-0.
Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama.
Zambia yang sejak awal tampil agresif berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-35 lewat Abel Nyirongo setelah menerima umpan tarik dari Kelvin Chipelu.