Prediksi Madura United vs Persijap di BRI Super League, Laga Penuh Tekanan Mental

Minggu, 09 November 2025 | 13:51 WIB
Prediksi Madura United vs Persijap di BRI Super League, Laga Penuh Tekanan Mental
Madura United (ileague)
Baca 10 detik
  • Madura United hadapi Persijap Jepara tanpa pelatih kepala, Alfredo Vera.

  • MU wajib menang untuk akhiri rekor buruk di kandang sendiri setelah 4 laga.

  • Persijap di zona merah usai 5 kekalahan beruntun; lini serang tumpul.

Suara.com - Madura United (MU) dihadapkan pada kewajiban besar untuk mengamankan kemenangan saat melayani tantangan Persijap Jepara dalam lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026.

Laga krusial ini akan dihelat di markas kebanggaan mereka, Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, pada Minggu (9/11/2025) malam WIB.

Tim berjuluk Laskar Sape Kerrap membawa beban psikologis yang nyata akibat rentetan hasil mengecewakan ketika berlaga di hadapan pendukung sendiri.

Dari empat laga kandang terakhir yang sudah dijalani, skuad dengan bintang seperti Lulinha tersebut hanya mampu mengumpulkan total dua poin saja.

Fenomena ini menjadi sebuah kejanggalan yang sangat disorot dalam kancah persepakbolaan nasional, di mana para pemain justru tampil kurang maksimal saat bermain di rumah sendiri.

Maka, perjumpaan kontra Laskar Kalinyamat ini adalah sebuah peluang emas yang tidak boleh dilewatkan untuk mengakhiri puasa kemenangan di Pamekasan.

Rentetan Lima kekalahan beruntun yang dibawa oleh Persijap Jepara menjadikan mereka target yang sangat realistis untuk dikalahkan.

Di tengah keharusan meraih poin penuh, Madura United dipastikan turun ke lapangan tanpa kehadiran sosok pelatih kepala, Alfredo Vera.

Juru taktik berkebangsaan Argentina ini kembali tidak terlihat mendampingi timnya dalam sesi persiapan jelang bentrokan penting ini.

Baca Juga: Pelatih Brasil Puji Habis-habisan Eksel Runtukahu Usai Kalahkan Arema FC

Walaupun pernyataan resmi terkait statusnya belum dikeluarkan, kencangnya desas-desus menguatkan indikasi bahwa Vera telah diberhentikan dari posisinya.

Keputusan tegas dari manajemen ini diyakini merupakan konsekuensi langsung dari serangkaian hasil minor yang tak kunjung membaik di beberapa pertandingan terakhir.

Namun, kondisi tersebut tidak akan mengganggu stabilitas internal skuad Madura United secara keseluruhan.

Posisi pelatih sementara akan kembali dipercayakan kepada Rakhmat Basuki, seorang figur yang sudah lama berdedikasi sebagai bagian dari staf kepelatihan klub.

Situasi yang dihadapi oleh Persijap Jepara menjelang pertandingan ini terkesan jauh lebih genting dan mengkhawatirkan.

Rangkaian lima hasil minor secara berturut-turut telah menjerumuskan tim asal Jepara ini ke zona degradasi klasemen sementara Super League 2025/26.

Mengingat jendela transfer pemain masih tertutup untuk waktu yang lama, arsitek tim Mario Lemos diwajibkan memanfaatkan potensi maksimal dari materi pemain yang ada.

Salah satu pekerjaan rumah terbesarnya adalah mengatasi permasalahan minimnya torehan gol yang menjadi penyakit kronis tim.

Penurunan signifikan dalam daya kreasi lini tengah yang biasanya diusung Alexis Gomes turut menjadi salah satu penyebab utama menurunnya performa tim.

Alhasil, sektor penyerangan tim Laskar Kalinyamat kini terlihat sangat bergantung hampir sepenuhnya pada kemampuan dan ketajaman bomber mereka, Carlos Franca.

Untuk laga ini, Madura United diprediksi akan mengandalkan skema penyerangan agresif (4-3-3) dengan komposisi: Miswar Saputra; Ruxi, Jorge Mendonca, Pedro Monteiro, Taufik Hidayat; Jordy Wehrmann, Kerim Palic, Taufany Muslihuddin; Lulinha, Aji Kusuma, Balotelli.

Tim akan dipimpin dari pinggir lapangan oleh Pelatih Karteker, Rakhmat Basuki.

Sementara itu, Persijap Jepara kemungkinan besar akan memasang formasi yang lebih bertahan (4-5-1) untuk menahan gempuran tuan rumah.

Susunan pemain Persijap diperkirakan meliputi: Rodrigo Moura; Najeb Yakubu, Diogo Brito, Rahmat Hidayat, Ardi Ardiana; Carlos Franca, Rizki Hidayat, Wahyudi Hamisi, Alexis Gomes, Dicky Kurniawan; Abdallah Sudi.

Tim tamu akan dinahkodai oleh Pelatih Mario Lemos.

Kedua tim sama-sama dalam misi yang sangat penting: Madura United berjuang memulihkan harga diri di kandang, sementara Persijap berjuang keluar dari ancaman degradasi.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI