- Kevin Diks berhasil mencetak gol penalti untuk Borussia Monchengladbach dalam kemenangan 3-1 atas FC Koln
- Gol penalti itu memiliki makna ganda, selain memastikan kemenangan tim, juga menjadi solusi atas ketegangan internal di ruang ganti Gladbach
- Media Jerman, khususnya BILD, menyoroti penampilan Kevin Diks dengan membandingkan ketenangannya saat mengeksekusi penalti dengan gaya bermainnya di Timnas Indonesia
Suara.com - Borussia Monchengladbach sukses meraih kemenangan 3-1 atas FC Koln dalam laga bertajuk derby Rhine. Di laga itu, pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks sukses cetak gol perdana.
Pada menit ke-61, Gladbach mendapatkan hadiah penalti. Kevin Diks yang jadi algojo dengan tenang dan akurat sukses merobek gawang FC Koln.
Menariknya gol penalti dari Kevin Diks itu jadi pereda ketegangan di ruang ganti Monchengladbach. Hal itu yang diulas oleh media kenamaan Jerman, Bild.
"Tiga pemain berebut bola, satu pemain kesal di pinggir lapangan, situasi seperti anak-anak di taman kanak-kanak. Tapi sekarang semua sudah berakhir, berkat Kevin Diks,” tulis harian BILD.

Sebelumnya, dalam laga kontra Bayern Munich (0-3), Kevin Stoger sempat “mencuri” kesempatan menendang penalti dari Diks namun gagal mengeksekusinya dengan baik.
Kini, setelah gol ke gawang Koln, semua sepakat bahwa Kevin Diks adalah algojo utama penalti Borussia Mönchengladbach.
“Dia mengeksekusi penalti dengan cara yang sama seperti di Timnas Indonesia, penuh ketenangan dan keyakinan,” tulis BILD memuji penampilan pemain berusia 29 tahun itu.
"Kevin Diks, sang bek Indonesia yang kini jadi eksekutor utama, sukses menegakkan disiplin dan memberi kepastian bagi tim," sambung media Jerman itu.
Sementara itu, pelatih Gladbach, Eugen Polanski menilai kemenangan ini hasil dari kerja keras dan kebersamaan seluruh pemain.
Baca Juga: Nova Arianto Soroti Kecepatan dan Postur Pemain Timnas Honduras U-17
“Kami bermain sangat kompak. Semua pemain bekerja keras, berlari untuk satu sama lain, dan itu terlihat dari bagaimana kami bertahan dan menyerang,” katanya seusai laga.
Direktur olahraga Rouven Schroder juga mengungkapkan rasa lega dan bangganya atas performa tim.
“Menang 3-1 di derby besar seperti ini, dengan atmosfer damai di tribun, adalah malam yang sempurna. Tekanan sebelum pertandingan sangat besar, tapi tim merespons dengan cara luar biasa,” ujarnya.
Meski euforia masih terasa, kubu Gladbach enggan larut dalam pesta kemenangan. Polanski mengingatkan bahwa perjalanan masih panjang.
“Kami sudah berada di jalur yang benar, tapi harus terus membuktikannya setiap pekan. Setelah jeda internasional, laga sulit di markas Heidenheim menanti,” tegas sang pelatih.
Kontributor: M.Faqih