- Liverpool mengalami krisis performa serius setelah kalah telak 0–3 dari Manchester City
- Roy Keane mengkritik keras Liverpool, terutama lini pertahanannya yang dinilai berantakan
- Manchester City mendapat pujian atas performanya yang kembali solid dan dominan
Suara.com - Situasi di Anfield semakin panas usai Liverpool dihajar Manchester City dengan skor telak 0–3 dalam lanjutan Premier League 2025/26.
Legenda Manchester United Roy Keane bahkan menyebut tim asuhan Arne Slot itu sedang berada dalam krisis besar.
Dalam analisisnya di Sky Sports, Keane menyoroti buruknya lini pertahanan Liverpool yang dinilainya menjadi sumber utama masalah.
“Saat ini, Liverpool tak bisa disebut penantang gelar. Lima kali kalah, dan lihat cara mereka kebobolan. Orang sering bicara soal lini serang mereka, tapi pertahanannya benar-benar berantakan,” ujar Keane.
Menurutnya, kekalahan telak dari City menjadi yang paling menyakitkan musim ini.
“Kekalahan kali ini terasa paling buruk. Sebelumnya mereka kalah tipis, tapi kali ini benar-benar tak berdaya. Ini krisis bagi Liverpool,” tegas mantan kapten Manchester United itu.
![Real Madrid tumbang 0-1 dari Liverpool dalam laga Liga Champions di Anfield, Selasa (4/11/2025) malam waktu setempat. [Realmadrid.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/11/05/43560-real-madrid-vs-liverpool.jpg)
Keane juga tak lupa memuji performa Manchester City yang menurutnya kembali ke bentuk terbaik.
“Ini mengingatkan saya pada City yang dulu. Mereka kuat, tajam, dan disiplin. Liverpool tampak lemah, terutama secara fisik dan mental,” kata Keane.
Sementara itu, legenda Liverpool Jamie Carragher menyoroti performa buruk Ibrahima Konate, bek tengah asal Prancis yang dinilainya menjadi biang masalah di lini belakang.
Baca Juga: Arne Slot Geram: VAR Dinilai Salah Anulir Gol Van Dijk
“Saya tidak paham apa yang dia coba lakukan. Setiap kali Liverpool kebobolan, Konaté selalu ada di pusat masalahnya. Terlalu sering dia kehilangan posisi, terutama saat tandang,” ujar Carragher.
Eks bek yang tampil lebih dari 700 kali untuk Liverpool itu menilai Konaté gagal tampil konsisten dan membuat lini belakang The Reds rapuh.
Dengan kemenangan ini, Manchester City naik ke peringkat kedua dan kini menjadi penantang utama Arsenal dalam perebutan gelar Premier League.
Liverpool, yang berstatus juara bertahan Premier League, kini sudah menelan lima kekalahan musim ini dan terperosok ke peringkat kedelapan klasemen, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen, Arsenal.
Kontributor: M.Faqih