3 Pemain Honduras Paling Berbahaya, Timnas Indonesia U-17 Wajib Waspada

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 10 November 2025 | 13:43 WIB
3 Pemain Honduras Paling Berbahaya, Timnas Indonesia U-17 Wajib Waspada
Timnas Honduras U-17. (Instagram/@hndfutbol2)
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia U-17 wajib menang lawan Honduras untuk menjaga peluang lolos fase gugur.
  • Honduras punya tiga pemain kunci yang berpotensi menyulitkan Garuda Asia.
  • Disiplin bertahan dan transisi cepat jadi penentu nasib Indonesia di laga pamungkas.

Suara.com - Timnas Indonesia U-17 kembali menghadapi pertandingan hidup-mati saat bertemu Honduras U-17 pada laga terakhir fase grup Piala Dunia U-17 2025 di Aspire Zone, Lapangan 7.

Setelah tumbang 1-3 dari Zambia dan kalah telak 0-4 dari Brasil, Garuda Asia kini berada dalam tekanan besar untuk menjaga peluang lolos.

Meski posisi Indonesia di grup tidak ideal, asa menuju babak gugur belum sepenuhnya tertutup.

Tiga poin di laga pamungkas ini menjadi syarat mutlak, ditambah bergantung pada hasil dari grup lain untuk menentukan peringkat terbaik.

Dalam situasi serba menekan, fokus Indonesia tak hanya pada strategi menyerang.

Pertahanan yang lebih disiplin dibanding saat melawan Brasil menjadi keharusan, terutama karena Honduras memiliki deretan talenta muda yang mampu memanfaatkan celah sekecil apa pun.

Nama pertama yang perlu diwaspadai adalah Luis Gabriel Suazo Secchi.

Winger lincah ini dikenal mampu bergerak di kedua sisi sayap dan menjadi penggerak utama serangan Honduras.

Meski belum mencetak gol di turnamen ini, kontribusinya dalam membangun momentum serangan sangat terasa.

Baca Juga: Kenapa Nova Arianto Malah Senang Timnas Indonesia U-17 Dibantai Brasil?

Sebelum tampil di Piala Dunia U-17 2025, Luis mengoleksi lima caps dan empat gol—indikasi bahwa dirinya bisa sangat mematikan jika diberi ruang.

David Alexander Flores Ramirez menjadi ancaman kedua bagi Indonesia.

Striker yang tampil menonjol saat Honduras berjumpa Zambia ini mencetak satu gol meski timnya berada dalam tekanan berat.

Dengan tinggi 1,88 meter, David punya keunggulan dalam duel udara dan sangat efektif memanfaatkan umpan silang.

Kombinasi postur dan ketajaman insting membuatnya menjadi pemain yang tak boleh dibiarkan berdiri bebas di kotak penalti.

Ancaman terakhir datang dari Jason Basilio Arriola Suazo. Ia turut mencetak gol ketika Honduras melawan Zambia dan sudah mencicipi pertandingan bersama tim senior Platense FC.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI