Seperti Lionel Messi di Argentina, Casemiro Anggap Brasil Masih Butuh Neymar

Irwan Febri Suara.Com
Kamis, 13 November 2025 | 11:07 WIB
Seperti Lionel Messi di Argentina, Casemiro Anggap Brasil Masih Butuh Neymar
Neymar kembali masuk skuad Timnas Brasil. (Screenshot X @CBF_Futebol/Vitor Silva)
Baca 10 detik

Casemiro menegaskan Brasil masih membutuhkan Neymar untuk Piala Dunia 2026 meski sang bintang sering cedera dan performanya menurun.

Ia menyebut Neymar sebagai pemain terbaik saat bugar, serta siap bekerja keras di lapangan agar rekannya itu bisa kembali bersinar.

Casemiro menilai Neymar tetap istimewa dan bisa menjadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan bagi Brasil.

Suara.com - Gelandang tim nasional Brasil, Casemiro, menegaskan bahwa timnya masih membutuhkan Neymar untuk tampil di Piala Dunia 2026, meskipun masa depan sang bintang masih diragukan karena rentetan cedera dan penurunan kebugaran dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam wawancara bersama Globo, Casemiro menyebut Neymar tetap menjadi pemain terbaik yang pernah ia lihat ketika dalam kondisi prima, baik secara fisik maupun mental.

“Bila dia bugar secara fisik dan mental, dia yang terbaik sejauh ini. Saya penggemar besarnya,” ujar Casemiro pada Kamis.

Casemiro menambahkan bahwa Brasil tidak bisa mengabaikan pemain seberkualitas Neymar.

Selama beberapa tahun terakhir, perjalanan karier Neymar memang dipenuhi tantangan.

Setelah enam musim bersama Paris Saint-Germain yang kerap terganggu cedera, nasibnya semakin sulit setelah mengalami sobek ligamen ACL dan meniskus lutut kiri saat membela Brasil pada Oktober 2023, hanya beberapa pertandingan setelah bergabung dengan Al Hilal melalui transfer senilai 90 juta euro.

Petualangannya di Arab Saudi tidak berlangsung lama. Kontrak Neymar diputus pada Januari 2025, hanya 18 bulan setelah ia datang, dengan catatan tujuh penampilan dan satu gol.

Kini, ia berusaha kembali menemukan kebugaran terbaik bersama Santos, klub masa kecilnya, yang sedang berjuang menghindari degradasi.

Sejak mengalami cedera ACL itu, Neymar belum kembali memperkuat timnas Brasil.

Baca Juga: Girang Dipanggil Lagi ke Timnas Brasi, Fabinho: Terasa Debut Pertama

Tanpa dirinya, Selecao mencatat 10 kemenangan dari 24 pertandingan, dengan hanya tujuh di antaranya terjadi di laga kompetitif, menunjukkan bahwa Brasil masih kesulitan mencapai level kandidat juara dunia.

Walau kini berusia 33 tahun dan hanya tampil 30 kali dalam dua tahun terakhir, Casemiro tetap menganggap Neymar sebagai pemain istimewa. Ia bahkan siap bekerja keras demi memberi ruang bagi rekannya tersebut untuk bersinar.

“Bila saya harus bekerja mati-matian di lapangan agar dia bisa memberikan umpan terakhir atau mencetak gol, saya akan melakukannya,” tegasnya.

Ia juga mencontohkan peran Lionel Messi saat membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022.

“Argentina melakukan itu dengan Messi. Bukan berarti Neymar akan diam sementara kami berlari. Itu tidak terjadi. Namun, Messi berdiri di depan, sementara tim bekerja di belakangnya. Pemain seperti itu bisa mengubah permainan kapan saja.”

Casemiro turut menyoroti etos kerja Neymar yang menurutnya kerap diremehkan oleh publik.

“Bakat saja tidak cukup. Semua yang dia capai bukan kebetulan. Dia bekerja keras, dan saya tahu itu dari orang-orang di sekitarnya,” lanjutnya.

Menurut gelandang Manchester United tersebut, Brasil tidak boleh menyia-nyiakan pemain dengan bakat sebesar Neymar.

Dalam sepak bola modern, perbedaan antara menang dan kalah sangat tipis, dan pemain dengan kemampuan spesial seperti Neymar bisa menjadi pembeda.

“Pemain seperti dia bisa memutus garis tipis antara kemenangan dan kekalahan," tuturnya menutup.

(Antara)

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI