Infografis
- Louis Thomas Buffon, putra Gianluigi Buffon, mencetak hat-trick pertamanya untuk Timnas Ceko U-19 saat mengalahkan Azerbaijan 6-1, Rabu (12/11/2025).
- Pemain berusia 17 tahun yang kini bermain untuk Pisa ini memilih membela Republik Ceko, negara asal ibunya, Alena Seredova.
- Louis, yang berposisi sebagai penyerang, tampil gemilang dengan tiga gol dan satu assist dalam laga kualifikasi Piala Eropa U-19 di Malta.
Suara.com - Louis Thomas Buffon, putra legenda Italia Gianluigi Buffon, mencuri perhatian publik sepak bola Eropa setelah mencetak hat-trick pertamanya untuk Timnas Ceko U-19 dalam kemenangan telak 6-1 atas Azerbaijan pada laga Kualifikasi Piala Eropa U-19, Rabu (12/11/2025).
Pemain berusia 17 tahun itu kini membela klub Serie A Pisa, dan berbeda dengan sang ayah yang dikenal sebagai salah satu kiper terbaik sepanjang masa, Louis justru berposisi sebagai penyerang murni.
Ia tampil sebagai bintang lapangan dalam pertandingan yang digelar di Ta’Qali, Malta, dengan torehan tiga gol dan satu assist.
Hat-trick tersebut menjadi gol perdana Louis Buffon untuk timnas muda Ceko setelah menjalani lima penampilan internasional di level U-19.
Menariknya, Louis memilih membela Republik Ceko, negara asal sang ibu, Alena Seredova, yang dikenal sebagai presenter dan model ternama di Praha.
Keputusan itu sempat mengejutkan banyak pihak di Italia, mengingat darah sepak bola kental dari ayahnya yang merupakan legenda Juventus dan pemenang Piala Dunia 2006.
Karier sepak bola Louis sendiri dimulai di akademi Juventus, sebelum ia hijrah ke Pisa pada musim panas 2023.
Perkembangannya pesat, ia bahkan sudah melakoni debut Serie A bersama Pisa pada 5 Oktober 2025 melawan Bologna, di bawah arahan pelatih Alberto Gilardino, mantan rekan setim Gigi Buffon di skuad Italia juara dunia 2006.
Jika terus berkembang seperti ini, bukan tak mungkin dunia akan menyaksikan nama Buffon kembali bersinar di pentas internasional, kali ini bukan di bawah mistar, melainkan di depan gawang lawan.
Baca Juga: Atalanta Resmi Pecat Ivan Juric, Apa Alasannya?
Kontributor: M.Faqih
