-
Timur Kapadze menyatakan siap melatih Timnas Indonesia setelah mundur dari posisi asisten pelatih Uzbekistan.
-
PSSI terdesak karena Kapadze juga diminati klub-klub China, Turki, dan terutama Liga Kazakhstan.
-
PSSI harus bergerak cepat agar tidak kehilangan Kapadze yang berstatus bebas dan memiliki rekam jejak kuat.
Suara.com - Lampu hijau yang sangat jelas telah dinyalakan oleh Timur Kapadze untuk PSSI. Pelatih yang sukses membawa Uzbekistan ke Piala Dunia 2026 ini secara terbuka menyatakan kesiapannya untuk mengisi kursi kosong pelatih kepala Timnas Indonesia.
Namun, jalan PSSI untuk mengamankan tanda tangannya kini dihadapkan pada rintangan baru yang tak terduga.
Setelah resmi mundur dari jabatannya sebagai asisten pelatih Timnas Uzbekistan, Timur Kapadze tanpa ragu menegaskan minatnya pada skuad Garuda.
"Saya siap memimpin tim nasional Indonesia. Saat ini saya sedang bebas dan menunggu tawaran," kata Kapadze dalam wawancara dengan UzA dilansir dari Zamin.
Pernyataan ini seharusnya menjadi momentum emas bagi PSSI untuk bergerak. Akan tetapi, di tengah penantian tersebut, muncul pesaing-pesaing baru yang bisa menikung di tikungan akhir.
Setelah sebelumnya dirumorkan masuk radar klub China dan Turki, kini giliran klub-klub dari Liga Kazakhstan yang dilaporkan menaruh minat serius pada pelatih berusia 44 tahun tersebut.
Kabar ini dihembuskan oleh media Uzbekistan, Championat Asia yang menyebut nama Kapadze masuk dalam daftar incaran beberapa klub Kazakhstan yang sedang mencari nakhoda baru.
"Klub-klub Kazakhstan tertarik pada Vitaly Levchenko, Vadim Abramov, dan Timur Kapadze. Laporan tersebut tidak menyebutkan klub mana yang tertarik pada pelatih tersebut," tulis media tersebut, edisi Kamis (13/11/2025).
"Ditambahkan bahwa saat ini 7 klub di Liga Premier Kazakhstan tidak memiliki pelatih kepala," lanjut informasi itu.
Baca Juga: Media Internasional: Timur Kapadze Bisa Bantu Timnas Indonesia di Masa Transisi
Situasi ini menempatkan PSSI dalam posisi yang mendesak. Mereka memiliki keuntungan karena sang pelatih secara eksplisit telah menunjukkan ketertarikannya pada proyek Timnas Indonesia.
Namun, dengan statusnya yang bebas transfer dan rekam jejaknya yang mentereng, tawaran dari pihak lain hanya tinggal menunggu waktu.
Jika PSSI tidak bergerak cepat dengan penawaran konkret, bukan tidak mungkin pelatih sekaliber Timur Kapadze akan memilih berlabuh ke peminat lain yang lebih sigap.