Bocah Ajaib Belanda-Bali! Joaquin Schouten, Gelandang Feyenoord Mulai Curi Perhatian Eropa

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 15 November 2025 | 18:33 WIB
Bocah Ajaib Belanda-Bali! Joaquin Schouten, Gelandang Feyenoord Mulai Curi Perhatian Eropa
Bocah Ajaib Belanda–Bali! Joaquin Schouten, Gelandang Feyenoord yang Mulai Curi Perhatian Eropa [Instagram]
Baca 10 detik
  • Joaquin Schouten adalah talenta muda Feyenoord yang sangat menjanjikan,
  • Ia memiliki darah Indonesia dari keluarga ibunya yang berasal dari Bali dan bersuku Jawa,
  • Performa Joaquin terus menonjol meski sempat cedera, termasuk ikut membawa Feyenoord U-14 menjadi juara paruh musim

Suara.com - Pemain keturunan Indonesia kembali mencuri perhatian di Eropa.

Kali ini, namanya adalah Joaquin Schouten, gelandang berusia 14 tahun yang bermain untuk Feyenoord U-15.

Lahir di Rotterdam pada 30 Maret 2011, Joaquin memiliki darah Indonesia dari garis keluarga ibunya.

Dengan postur 175 cm, kaki dominan kanan, serta kemampuan bermain di tiga posisi sekaligus, CM, CB, dan CDM, Joaquin disebut sebagai salah satu talenta paling komplet di generasi 2011 milik Feyenoord.

Meskipun lahir dan besar di Belanda, Joaquin memiliki hubungan erat dengan Indonesia.

Melalui penjelasan keluarganya, ia mengungkapkan bahwa sang nenek berasal dari Bali dan merupakan keturunan Jawa.

“Ya, ibu saya keturunan Indonesia tapi ibu lahir di Suriname. Nenek saya dari Bali, bersuku Jawa. Nenek saya meninggal tahun 2020,” ujar Joaquin dikutip dari @futboll.indonesiaa

Meski memiliki darah Indonesia, Joaquin tidak memiliki paspor Indonesia, sehingga belum dapat dipertimbangkan untuk membela Timnas Garuda.

Joaquin termasuk dalam generasi 2011 Feyenoord yang disebut-sebut sebagai salah satu kelompok pemain paling menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Gol Rizky Ridho Masuk FIFA Puskas Award 2025

Deretan nama seperti Jayroy Aparicio, Livio Lopes, dan Jeyvaingell Wijntuin juga berada dalam kelompok umur yang sama dan diprediksi membuat Feyenoord semakin kuat dalam beberapa tahun ke depan.

Musim lalu, tim Feyenoord U-14 meraih gelar Najaarskampioen (juara paruh musim) setelah mengalahkan Willem II dengan skor 4-0. Pada laga tersebut, Joaquin turut menyumbang satu gol dalam kemenangan tersebut.

Bahkan, beberapa pengamat akademi menyebut bahwa generasi ini sangat solid meski Joaquin sempat absen dari lapangan karena cedera.

“Generasi 2011 Feyenoord sangat menjanjikan… Joaquin Schouten sudah lama absen tapi tetap dianggap sebagai bagian dari kelompok pemain penting yang akan membuat nama besar di masa depan,” tulis laporan akademi Feyenoord.

Dengan kemampuan bermain di beberapa posisi, visi permainan yang matang untuk usianya, serta ketenangan dalam menguasai bola, Joaquin menjadi salah satu pemain yang dipantau ketat oleh pemandu bakat di Belanda.

Kontributor: Azka Putra

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI