-
Jesus Casas dilaporkan menjadi satu dari lima kandidat kuat pelatih baru Timnas Indonesia.
-
Casas punya rekam jejak impresif bersama Irak, termasuk juara Piala Teluk 2023.
-
Pengalaman sebagai asisten Luis Enrique membuatnya dipandang sebagai kandidat berkualitas.
Suara.com - Mantan asisten pelatih Spanyol sekaligus Irak, Jesus Casas dilaporkan masuk sebagai kandidat calon juru latih Timnas Indonesia selanjutnya.
Teka-teki mengenai siapa yang akan menukangi Timnas Indonesia pasca era Patrick Kluivert kembali memanas dengan munculnya satu nama yakni Jesus Casas.
Setelah beragam spekulasi yang mengaitkan nama-nama seperti Timur Kapadze hingga Heimir Hallgrimsson, kini giliran mantan pelatih Timnas Irak itu yang dilaporkan masuk dalam daftar final PSSI.
Rumor mengenai Casas sebenarnya sudah sempat berhembus sesaat setelah Kluivert dipecat. Apalagi statusnya tanpa klub karena sudah berpisah dengan Irak
Kala itu, banyak netizen yang menyuarakan namanya sebagai kandidat ideal. Namun, rumor tersebut meredup begitu saja tanpa ada respons dari PSSI.
Kini media asal Irak, Irak Football Gallery, pada Sabtu (15/11/2025) mengklaim bahwa nama pelatih asal Spanyol itu tidak hanya sekadar rumor, tetapi sudah masuk dalam lima kandidat teratas yang sedang dipertimbangkan secara serius oleh PSSI.
"Jesus Casas, mantan pelatih timnas Irak, menjadi salah satu dari lima kandidat yang diajukan Federasi Indonesia untuk menjadi pelatih baru untuk memimpin tim utama pada fase selanjutnya," tulis unggahan di Instagram media tersebut.
Masuknya nama Casas dalam bursa ini sangat beralasan. Pelatih berusia 52 tahun ini memiliki rekam jejak yang cukup impresif bersama Irak.
Ia berhasil mempersembahkan gelar Piala Teluk 2023 dan menjadi arsitek yang membawa Singa Mesopotamia lolos hingga ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Calon Pelatih Timnas Indonesia Terseret ke FIFA Usai Kartu Merah Cristiano Ronaldo
Pengalamannya sebagai asisten Luis Enrique di Timnas Spanyol juga menjadi nilai tambah yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Meskipun akhirnya harus berpisah dengan Irak karena penurunan performa, ia dinilai telah meninggalkan fondasi yang kuat bagi skuad yang kini ditangani oleh Graham Arnold.
Dengan munculnya kembali nama Jesus Casas, perburuan nakhoda baru skuad Garuda dipastikan akan semakin sengit dan penuh kejutan.