Infografis
-
Jesus Casas kembali masuk radar PSSI berkat rekam jejak impresif sebagai pelatih.
-
Casas membawa Timnas Irak juara Gulf Cup 2023 dan King's Cup, mengakhiri puasa gelar 35 tahun.
-
Fondasi taktiknya kuat karena pernah menjadi analis di era kejayaan Barcelona dan meraih banyak trofi besar.
Suara.com - Di tengah ramainya bursa pelatih Timnas Indonesia, satu nama kembali mencuat dengan rekam jejak yang sulit diabaikan yakni Jesus Casas.
Setelah sempat timbul tenggelam, namanya kini dilaporkan masuk dalam daftar kandidat serius dan melihat prestasinya tidak sulit untuk memahami mengapa ia dilirik PSSI.
Lantas, apa saja prestasi yang membuat pelatih asal Spanyol ini layak dipertimbangkan untuk menukangi skuad Garuda
Tak butuh waktu lama bagi Jesus Casas untuk membuktikan kualitasnya di level internasional.
Ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Irak pada 2022, ia langsung mempersembahkan prestasi gemilang di tahun pertamanya.
Pada tahun 2023 ia sukses membawa tim berjuluk Singa Mesopotamia menjuarai Piala Teluk atau Gulf Cup.
Prestasi ini bukan sekadar trofi biasa. Itu adalah gelar keempat bagi Irak di ajang tersebut dan yang lebih penting sukses mengakhiri puasa gelar mereka yang telah berlangsung selama 35 tahun sejak terakhir kali juara pada 1988.
Kemampuan membawa tim menjuarai turnamen regional dan memutus kutukan adalah nilai jual yang sangat tinggi.
Masa keemasan Casas bersama Irak pada 2023 tidak berhenti di Piala Teluk. Tak lama berselang, ia kembali membawa timnya mengangkat trofi di ajang King's Cup yang digelar di Thailand.
Baca Juga: Ban Kapten Pindah ke Ivar Jenner, Kadek Arel Buka Suara
Meskipun hanya sebuah turnamen mini undangan, Casas membuktikan konsistensinya dengan membawa Irak menaklukkan India dan tim tuan rumah, Thailand untuk keluar sebagai juara.
Jauh sebelum menjadi pelatih kepala, fondasi taktiknya ditempa di level tertinggi. Casas pernah menjadi bagian penting dari era keemasan Barcelona sebagai seorang analis pertandingan.
Selama masa baktinya di Camp Nou, ia turut membantu Blaugrana meraih berbagai gelar paling prestisius, termasuk Liga Champions, Piala Super UEFA, Piala Dunia Antarklub, hingga trofi LaLiga.
