-
PSSI telah saring 5 calon pelatih Timnas Indonesia hingga tahap akhir.
-
Keputusan penunjukan pelatih baru kini berada di tangan Erick Thohir.
-
Pengumuman resmi pelatih baru Timnas segera disampaikan Ketua PSSI.
Suara.com - Aktivitas perburuan sosok nakhoda baru untuk Timnas Indonesia telah memasuki babak penentuan yang krusial.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengungkapkan bahwa tahapan penyaringan untuk lima kandidat pelatih Timnas Indonesia telah rampung.
Saat ini, status pengumuman nama terpilih hanya tinggal menunggu pembaruan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Proses pencarian ini dilakukan oleh PSSI menyusul berakhirnya masa jabatan juru taktik sebelumnya, Patrick Kluivert.
Keputusan perpisahan dengan pelatih asal Belanda itu diambil setelah kegagalan Timnas Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia 2026.
Pencarian figur yang tepat untuk menakhodai Timnas Indonesia merupakan mandat yang diberikan kepada BTN dan Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers.
Meskipun telah memiliki lima nama unggulan, identitas mereka masih dijaga kerahasiaannya untuk publik.
Sumardji menyatakan, kewenangan untuk menyampaikan perkembangan terbaru ini berada di tangan pucuk pimpinan federasi.
"Nanti insyaallah Pak Ketum PSSI yang akan menyampaikan hal-hal baru berkaitan dengan perkembangan pelatih Timnas Indonesia," kata Sumardji di Stadion Madya, Jakarta, Senin (17/11/2025).
Baca Juga: Coret Banyak Nama Diaspora Jelang Sea Games, Ini Klarifikasi Indra Sjafri!
Kelima kandidat yang telah lolos penyaringan kini tengah ditelaah secara mendalam untuk menentukan sosok yang paling kompeten sebagai suksesor Patrick Kluivert.
Diskusi intensif terkait kelima nama ini terus dilakukan antara BTN dan Direktur Teknik PSSI.
"Lima pelatih itulah yang sedang kami dalami."
"Tadi juga saya berbicara sama Alex, diskusi berkaitan dengan itu, kelima-limanya tentu nanti akan, sekarang ini sudah selesai sebenarnya," ucap Sumardji.
Tahapan yang tersisa hanya berfokus pada proses pendalaman profil dari masing-masing calon.
Setelah proses tersebut tuntas, hanya akan ada satu nama yang dipilih dari daftar lima kandidat yang sudah ada.