Kutukan Piala Dunia 1938: Indonesia dan Kuba Senasib Sepenanggungan

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 19 November 2025 | 19:51 WIB
Kutukan Piala Dunia 1938: Indonesia dan Kuba Senasib Sepenanggungan
Piala Dunia 2030: 6 Negara, 3 Benua, 4 Kota Terancam Gagal Jadi Tuan Rumah [fifa.com]
Baca 10 detik
  • Indonesia dan Kuba mengalami nasib serupa di Piala Dunia, yakni sama-sama pernah tampil pada edisi 1938 namun gagal lolos lagi hingga sekarang.
  • Indonesia menjadi pionir Asia di Piala Dunia, meski tampil di tengah konflik internal antara PSSI dan federasi kolonial
  • Kuba mencatat kejutan besar dengan mencapai perempat final 1938 

Kisah Kuba: Kejutan yang Tak Terulang

Kuba tidak berpartisipasi pada dua edisi sebelumnya, namun mereka tampil mengejutkan ketika akhirnya lolos ke Prancis pada 1938.

Tim yang kala itu dilatih Jose Tapia menurunkan sederetan pemain lokal dari berbagai klub di Havana.

Di babak 16 besar, Kuba menghadapi Rumania dalam pertandingan yang dramatis.

Laga pertama berakhir imbang 3–3 setelah perpanjangan waktu.

Gol-gol Kuba dicetak Hector Socorro (dua gol) dan Jose Magriná.

Pertandingan ulang digelar empat hari kemudian, dan Kuba berhasil menang 2–1 lewat gol Socorro dan Carlos Oliveira.

Kemenangan ini mengantar mereka melaju ke perempat final untuk pertama dan satu-satunya dalam sejarah.

Namun petualangan itu berakhir pahit. Berhadapan dengan Swedia, Kuba kalah telak 0–8 di Antibes.

Baca Juga: Ivar Jenner Pasang Badan untuk Indra Sjafri, Kenapa?

Walaupun menyakitkan, pencapaian mencapai delapan besar tetap menjadi prestasi terbesar Kuba dalam sejarah sepak bola mereka.

Hingga kini, Kuba sudah 22 kali menjalani siklus kualifikasi Piala Dunia, namun tak pernah lagi lolos sejak 1938.

Beberapa kali mereka tidak mengikuti kualifikasi atau mundur karena alasan administratif dan politik.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI