Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran

Jum'at, 21 November 2025 | 20:38 WIB
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
Timnas Indonesia cerebral palsy menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Iran dalam partai final IFCPF Asia Oceania Cup 2025 di Stadion Sriwedari Solo, Sabtu (22/11/2025) pukul 18.30 WIB. [Dok NPC Indonesia]
Baca 10 detik
  • Timnas Indonesia CP akan menghadapi Iran dalam final IFCPF Asia Oceania Cup 2025 di Solo pada Sabtu (22/11/2025).
  • Pelatih Indonesia telah menyiapkan tiga rencana strategi berbeda untuk mengatasi kuatnya penguasaan bola Iran.
  • Kemenangan di final ini penting karena Indonesia sudah memastikan lolos ke IFCPF World Cup 2026 di Amerika Serikat.

Suara.com - Timnas Indonesia cerebral palsy menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Iran dalam partai final IFCPF Asia Oceania Cup 2025 di Stadion Sriwedari Solo, Sabtu (22/11/2025) pukul 18.30 WIB.

Indonesia tak ingin menyerah begitu saja meski di atas kertas Iran yang berstatus sebagai juara IFCPF World Cup 2024 lebih dijagokan untuk menjadi juara.

Di turnamen ini, Iran sudah bermain empat kali. Iran mengawali perjalanan dengan menghajar Malaysia dengan skor 6-1.

Kemudian, Iran menang atas Korea Selatan dengan skor 7-0 dan mengalahkan Thailand dengan skor 3-1. Di babak semifinal, Iran melibas Australia dengan skor 4-0.

Pelatih tim sepak bola cerebral palsy Indonesia, Yanuar Dhuma Ardhiyanto, mengatakan timnya sudah mempelajari pola permainan Iran yang dibesut pelatih Alireza Taremi.

"Iran memiliki penguasaan bola yang sangat kuat. Mereka secara teknik juga terbilang matang karena sudah mengarungi ratusan pertandingan di sepak bola cerebral palsy," kata Yanuar.

"Kita sudah menyiapkan strategi yang berbeda. Kita siapkan plan A, plan B dan plan C. Cara bermain saat bertahan dan menyerang akan lebih kita tata. Kita juga akan melakukan marking khusus untuk pemain-pemain penting Iran, seperti Moslem Mehrabian yang memiliki umpan-umpan berbahaya," lanjutnya.

Yanuar pun sudah mengevaluasi kelebihan dan kekurangan timnya dalam tiga partai sebelumnya, terutama laga super ketat kontra Thailand. Satu blunder yang berbuah gol untuk Thailand menjadi catatan penting yang perlu diperbaiki.

"Sejauh ini apa yang dilakukan teman-teman sudah luar biasa, hanya fokus dan konsentrasinya sempat lengah. Itu yang akan kita kuatkan lagi, dari sisi psikologis dan mentalnya teman-teman," ungkapnya.

Baca Juga: Timur Kapadze Latih Timnas Indonesia Menunggu Waktu? Salat Jumat di Istiqlal Jadi Kunci

Yanuar berharap perjuangan para pemain untuk menjadi juara IFCPF Asia Oceania Cup 2025 turut didukung masyarakat Indonesia, terkhusus warga Solo.

Dukungan dari suporter menjadi faktor penting ketika Indonesia menang atas Thailand dan mendapatkan tiket lolos langsung ke babak utama IFCPF World Cup 2026 di Amerika Serikat.

"Saya harap suporternya bisa lebih ramai lagi di pertandingan final. Siapa tahu kita akan menjadi juara, walaupun hitung-hitungan di atas kertas Iran lebih diunggulkan. Kita pun sekarang juga bisa sampai final," pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI