-
Derbi Persebaya vs Arema FC di GBT berakhir imbang 1-1.
-
Laga keras ditandai gol bunuh diri dan kartu merah Matheus Blade.
-
Bruno Moreira mencetak gol penyelamat, samakan kedudukan 1-1.
Suara.com - Laga penuh gengsi bertajuk Derbi Jawa Timur mempertemukan skuad Persebaya Surabaya melawan Arema FC telah usai.
Pertarungan sengit antara dua tim raksasa Jawa Timur ini dilangsungkan di markas Persebaya, yakni Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Wasit Rio Permana Putra memimpin jalannya pertandingan yang dimulai pada Sabtu, 22 November 2025, pukul 15.30 WIB.
Kedua tim sejak peluit kickoff babak pertama dibunyikan, langsung tancap gas menampilkan pola permainan terbuka dan menyerang.
Namun demikian, kualitas pertahanan dari kedua kesebelasan masih sama-sama kukuh dan sulit ditembus.
Sepanjang 45 menit awal, tidak ada satu pun gol tercipta, bahkan peluang emas yang benar-benar membahayakan juga minim.
Sebaliknya, pengadil lapangan justru harus sering mengeluarkan kartu kuning untuk meredam kerasnya intensitas permainan.
Skor kacamata 0-0 pun menjadi penutup babak pertama Derbi Jatim yang berlangsung dengan tempo cepat.
Memasuki babak kedua, Singo Edan—julukan Arema FC—mengambil inisiatif serangan lebih dulu, mencoba menekan pertahanan Bajul Ijo.
Baca Juga: Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
Sejumlah kesempatan berharga berhasil diciptakan oleh para pemain Arema di depan gawang yang dikawal oleh Ernando Ari.
Sayangnya, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat peluang-peluang Arema FC belum bisa dikonversi menjadi gol pembuka.
Kebuntuan pecah pada menit ke-63 setelah sebuah insiden mengejutkan justru berbuah gol bagi tim tamu, Arema FC.
Gol tercipta dari sepakan keras Tuhera yang berusaha dihalau oleh bek Persebaya, Dime Dimov.
Nahas, sapuan Dime Dimov justru membuat bola berbelok dan meluncur deras masuk ke dalam gawang sendiri, mengubah skor menjadi 0-1 untuk Arema FC.
Setelah gol tersebut, suasana pertandingan semakin memanas dan keras dalam perebutan bola di lini tengah.