- Denny Landzaat, eks asisten Timnas, mendampingi Ajax kalah 0-2 dari Benfica di Liga Champions, Rabu (26/11).
- Eksperimen pelatih dengan menurunkan pemain jarang tampil di Johan Cruyff Arena terbukti tidak berhasil.
- Benfica unggul cepat menit keenam dan memastikan kemenangan melalui gol kedua pada menit akhir laga.
Suara.com - Eks asiten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat harus telan pil pahit.
Denny Landzaat yang baru direkrut sebagai staf pelatih mendampingi carateker Fred Grim di Ajax harus menanggung malu di hadapan publik sendiri.
Ajax Amsterdam menyerah dengan skor 0-2 dari Benfica di lanjutan Liga Champions, Rabu (26/11).
Bertanding di Johan Cruyff Arena, Denny Landzaat tak bisa membuat anak asuhnya meraih hasil maksimal.
Pertandingan dimulai dengan kejutan dari kubu Ajax. Fred Grim bersama Denny Landzaat membuat keputusan kontroversial dengan menurunkan sejumlah pemain yang jarang tampil, termasuk kiper Vitezslav Jaros, Ko Itakura yang dimainkan sebagai gelandang, serta talenta muda Rayane Bounida.
Namun eksperimen itu langsung mendapat ujian berat.
![Bos Ajax Buka Suara Soal Rumor Rekrut Denny Landzaat [Instagram Denny Landzaat]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/18/37500-denny-landzaat.jpg)
Benfica membuka keunggulan cepat pada menit keenam.
Dari situasi rebound, bek kiri Samuel Dahl melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau Jaros, membawa tim tamu memimpin 1-0.
Pada 20 menit pertama, Ajax kesulitan menembus pertahanan Benfica yang dinahkodai José Mourinho.
Baca Juga: Cerita Asal Usul Nama Giovanni van Bronckhorst, Berbau Italia Berdarah Indonesia
Baru setelah menit ke-25, tim tuan rumah mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
Bounida menjadi motor serangan dengan aksi individualnya, bahkan berhasil menciptakan beberapa peluang termasuk memberikan umpan matang kepada Davy Klaassen.
Sayang, penyelesaian akhir Klaassen masih digagalkan kiper lawan.
Menjelang babak pertama usai, Mika Godts sempat melepaskan tembakan, tetapi bola melenceng tipis dari gawang Benfica.
Memasuki babak kedua, baik Ajax maupun Benfica tidak melakukan pergantian pemain.
Ajax membuka paruh kedua dengan peluang emas pada menit ke-52.