-
Satu pemain abroad Timnas U-22 belum dilepas klubnya untuk SEA Games.
-
PSSI intensif negosiasi agar skuad lengkap paling lambat 1 Desember.
-
Indonesia target perak SEA Games 2025 meskipun berstatus juara bertahan.
Suara.com - Manajer Timnas Indonesia U-22 Sumardji mengaku ada satu pemain abroad belum direstui klubnya untuk tampil di SEA Games 2025. Mengingat waktu yang semakin mepet, PSSI sedang berkomunikasi agar sang pemain dilepas.
SEA Games 2025 akan berlangsung di Thailand pada awal Desember mendatang. Sebanyak 23 pemain akan didaftarkan untuk mengikuti ajang multi event tersebut.
Disebut oleh Sumardji, 4 dari 23 pemain terpilih adalah pemain abroad. Namun, satu pemain masih belum direstui oleh klubnya.
Keempat pemain tersebut kemungkinan besar adalah Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, dan Dion Markx.
Akan tetapi Sumardji tidak menjelaskan siapa pemain yang belum diikhlaskan oleh klubnya.
"Ya yang satu masih kami upayakan ya, masih kami upayakan untuk bisa bersama-sama. Saya berharap mudah-mudahan dari klubnya untuk segera bisa melepas dan bisa bergabung dengan kami," kata Sumardji saat ditemui di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (27/11/2025).
Timnas Indonesia U-22 berencana untuk terbang ke Chiang Mai, Thailand, yang menjadi venue Grup C cabang olahraga (cabor) sepak bola putra SEA Games 2025 pada Jumat (28/11/2025).
Sumardji memproyeksikan Timnas Indonesia U-22 mulai lengkap di SEA Games 2025 pada 30 November 2025 hingga 1 Desember 2025.
Timnas Indonesia U-22 datang sebagai juara bertahan. Namun, target dari pemerintah ternyata cuma perak.
Baca Juga: 3 Negara Asal Calon Pelatih Timnas Indonesia, Ada dari Belanda
"Mudah-mudahan semuanya berjalan. Kami berharap semuanya pada 30 November 2025 sudah bisa bergabung. Kalau pun misalnya ada yang mundur, mungkin pada 1 Desember 2025 paling lambat. Mudah-mudahan bisa bergabung semua," pungkasnya.