Liga inggris 25 November 2025
Man United 0
Everton 1
Liga inggris 23 November 2025
Arsenal 4
Tottenham 1
Liga inggris 23 November 2025
Leeds United 1
Aston Villa 2
Liga inggris 23 November 2025
Newcastle 2
Man City 1
Liga inggris 22 November 2025
Brighton 2
Brentford 1
Liga inggris 22 November 2025
Liverpool 0
Nottingham Forest 3
Liga inggris 22 November 2025
Wolves 0
Crystal Palace 2
Liga inggris 22 November 2025
Fulham 1
Sunderland 0
Liga inggris 22 November 2025
Bournemouth 2
West Ham 2
Liga inggris 22 November 2025
Burnley 0
Chelsea 2

Pep Guardiola Akui Lakukan Blunder Fatal Saat Manchester City Digilas Leverkusen

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 27 November 2025 | 12:01 WIB
Pep Guardiola Akui Lakukan Blunder Fatal Saat Manchester City Digilas Leverkusen
Pep Guardiola Akui Lakukan Blunder Fatal Saat City Digilas Leverkusen [Tangkap layar X]
Baca 10 detik
  • Pep Guardiola mengakui rotasi sepuluh pemain menyebabkan kekalahan 0-2 Manchester City melawan Bayer Leverkusen.
  • Rotasi ekstrem tersebut dilakukan pasca kekalahan dari Newcastle, membuat City kehilangan ritme permainan di Etihad Stadium.
  • Guardiola menilai keputusannya merotasi terlalu banyak pemain, membuat tim kurang agresif dan kehilangan ketajaman.

Suara.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa keputusannya melakukan rotasi besar-besaran berujung pada kekalahan 0-2 dari Bayer Leverkusen dalam lanjutan Liga Champions 2025/2026 di Etihad Stadium.

Manchester City tampil jauh dari performa terbaik setelah Guardiola membuat 10 perubahan dari laga sebelumnya.

Keputusan itu diambil usai City kalah dari Newcastle di Premier League akhir pekan lalu.

Namun rotasi ekstrem tersebut justru membuat The Citizens kehilangan ritme permainan dan gagal memberikan ancaman berarti kepada tim tamu.

Dalam laga ini, hanya Nico Gonzalez yang kembali menjadi starter.

Nama-nama besar seperti Erling Haaland, Jeremy Doku, Phil Foden, Gianluigi Donnarumma, dan Ruben Dias semuanya duduk di bangku cadangan.

Guardiola tidak punya banyak alasan setelah pertandingan.

Dalam wawancara dengan TNT Sports, pelatih asal Spanyol itu secara jujur mengakui bahwa keputusan merotasi 10 pemain adalah kesalahan besar.

“Saya harus menerimanya. Mungkin ini terlalu banyak. Melihat hasil pertandingan, ya, mungkin itu terlalu banyak,” ujarnya.

Baca Juga: Dijamu Olympiakos, Real Madrid Justru Ditinggal Thibaut Courtois

Guardiola menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena padatnya jadwal, namun tetap menilai bahwa tim tampil jauh dari standar tertinggi.

“Para pemain yang tampil adalah pemain-pemain luar biasa, tetapi kami kehilangan sesuatu yang sangat dibutuhkan di level tertinggi.”

Guardiola mengkritik timnya yang dinilai kurang memiliki agresivitas dan ketajaman dalam momen-momen penting.

“Selalu ada yang menghalangi, diblok, terpeleset, atau keputusan menyerang yang kurang tepat. Kami tidak benar-benar percaya pada momen kami,” katanya.

Kontributor: Azka Putra

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI