Baca 10 detik
- Pelatih ikonik Guus Hiddink menyatakan kesiapan kembali melatih karena terinspirasi sukses Dick Advocaat membawa Curacao lolos ke Piala Dunia 2026.
- Hiddink mengagumi pencapaian Curacao dan bernostalgia tentang kultur tim yang sangat santai dan sering berpesta saat ia melatih.
- Setelah empat tahun rehat, Hiddink mencari tantangan melatih tim yang akan berkompetisi di Piala Dunia atau turnamen besar lainnya.
"(Turnamen) Itu adalah lima, enam, tujuh minggu yang luar biasa. Saya sudah pernah merasakan lima Piala Eropa dan Piala Dunia, jadi apakah saya bisa menambahkan satu lagi?" ujarnya.
Sinyal ini jelas menunjukkan bahwa misi terakhirnya adalah untuk merasakan kembali atmosfer turnamen akbar, sebuah panggung yang telah membesarkan namanya saat membawa Belanda (1998) dan Korea Selatan (2002) ke babak semifinal, serta Australia (2006) ke 16 besar.