Baca 10 detik
- Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri, cemas jelang SEA Games 2025 karena produktivitas gol penyerang sangat rendah.
- Enam penyerang tersisa memiliki rapor minim gol di klub, termasuk Mauro Zijlstra dan Rafael Struick.
- Uji coba kontra Mali sempat memberi harapan; gol Zijlstra dan Struick kontras dengan minimnya torehan di klub.
Kendati demikian, performa apik saat laga uji coba terakhir melawan Mali memberikan sedikit angin segar di tengah kemarau gol level klub.
Gol yang dicetak Zijlstra dan Struick dalam laga yang berakhir imbang 2-2 tersebut menjadi bukti insting predator mereka masih menyala saat berseragam Merah Putih.
Kini, Indra Sjafri harus memutar otak untuk memastikan ketumpulan di level klub tidak menular saat para pemain ini berjuang demi medali emas SEA Games 2025.