- Timnas Indonesia U-22 mengandalkan DNA juara bertahan melalui tiga alumni SEA Games 2023 untuk SEA Games 2025.
- Tiga pemain kunci juara 2023 tersebut adalah Marselino Ferdinan, Muhammad Ferarri, dan Ananda Raehan dalam skuad.
- Mereka diharapkan menularkan mentalitas juara kepada pemain baru guna mempertahankan medali emas di Thailand.
Suara.com - DNA juara bertahan akan menjadi fondasi utama Timnas Indonesia U-22 dalam misi mereka mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand.
Pelatih Indra Sjafri secara resmi telah merilis 23 nama pemain dan di dalamnya terselip tiga sosok krusial yang menjadi pahlawan saat Garuda Muda merebut emas di Kamboja dua tahun lalu.
Ketiga alumni peraih medaliemas 2023 tersebut adalah Marselino Ferdinan, Muhammad Ferarri, dan Ananda Raehan.
Kehadiran mereka bukan sekadar pelengkap, melainkan sebagai tulang punggung dan pemimpin bagi generasi baru yang akan berjuang di Thailand.
Pengalaman ketiganya di bawah asuhan Indra Sjafri pada edisi sebelumnya sangatlah vital
Marselino Ferdinan yang kini merumput di Eropa bersama AS Trencin adalah motor serangan utama tim dua tahun lalu. Kreativitasnya di lini tengah menjadi kunci permainan Garuda Muda.
Di sisinya Ananda Raehan menjadi tandem yang solid, bertugas sebagai penyeimbang permainan dan pelapis bagi lini serang yang saat itu diisi oleh Ramadhan Sananta dan Witan Sulaeman.
Sementara di jantung pertahanan, Muhammad Ferarri berdiri kokoh sebagai tembok yang sulit ditembus.
Duetnya bersama Rizky Ridho menjadi salah satu yang terbaik di turnamen, memberikan rasa aman bagi seluruh tim.
Baca Juga: 8 Pemain yang Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
Kini dengan pengalaman juara yang telah mereka rasakan, Marselino, Ferarri, dan Raehan diharapkan dapat menularkan mentalitas pemenang kepada rekan-rekan setimnya.
Mereka akan bahu-membahu dengan amunisi baru, termasuk para pemain naturalisasi seperti Dion Markx, Ivar Jenner, dan Mauro Zijlstra, untuk sekali lagi membawa pulang medali emas ke Tanah Air.