- Tekanan tinggi mengintai pelatih Liverpool, Arne Slot, dan Manchester United, Ruben Amorim, karena performa tim yang tidak konsisten.
- Liverpool terpuruk di posisi kesembilan, manajemen mulai mempertimbangkan Oliver Glasner dari Crystal Palace sebagai pengganti Slot.
- Nasib Ruben Amorim di Manchester United terancam, hasil laga kontra Wolves bisa menentukan pemecatannya karena performa buruk.
Suara.com - Tekanan di kursi pelatih Liverpool dan Manchester United semakin memuncak seiring performa inkonsisten dua raksasa Liga Inggris tersebut.
Arne Slot di Liverpool dan Ruben Amorim di Manchester United kini berada di sorotan tajam, dan laporan terbaru mengungkap potensi keduanya bakal dipecat oleh manajemen klub.
Liverpool yang sempat tampil menjanjikan di awal musim, menang tujuh kali beruntun di semua kompetisi , kini justru terperosok dalam tren buruk.
Dari 14 laga terakhir, The Reds hanya mampu meraih empat kemenangan.
Hasil imbang 1-1 melawan Sunderland pada Rabu malam menjadi pukulan tambahan, membuat Liverpool terdampar di posisi kesembilan klasemen, tepat di bawah Manchester United.

Menurut laporan Caught Offside, dua figur kuat pembuat keputusan di Liverpool, Richard Hughes dan Michael Edwards, mulai mempertimbangkan pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, sebagai calon pengganti Slot.
Glasner, yang musim ini membawa Palace tampil solid, dianggap memiliki filosofi dan pendekatan yang mirip dengan legenda klub, Jürgen Klopp.
Sementara itu, Ruben Amorim di Manchester United menghadapi tekanan yang tak kalah besar.
Setelah tiga kemenangan beruntun pada Oktober sempat meredakan kritik, performa Setan Merah kembali goyah.
Baca Juga: Paul Scholes Murka, Sebut Ruben Amorim Merusak Kobbie Mainoo
United hanya meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhir, dan hasil imbang 1-1 kontra West Ham pada Kamis malam membuat para pendukung semakin geram.
Disinyalir, laga United vs Wolves pada Senin malam waktu setempat bisa menjadi momen penentu nasib Amorim.
Disebutkan bahwa kegagalan meraih tiga poin bisa memicu keputusan memecat pelatih asal Portugal tersebut.
Kontributor: M.Faqih