- Arsenal kalah 1-2 dari Aston Villa di Villa Park pada Sabtu (6/12), membuat posisi puncak Liga Inggris tertekan.
- Mantan striker Ian Wright mengkritik manajemen pertandingan Arsenal yang dinilai gagal mengambil keputusan saat injury time.
- Pundit Martin O'Neill menyoroti kurangnya kematangan pemain Arsenal dalam mengelola waktu sisa pertandingan krusial.
Suara.com - Arsenal harus pulang dari Villa Park dengan tangan hampa setelah takluk 1-2 dari Aston Villa dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (6/12) waktu setempat.
Kekalahan dramatis di menit akhir itu langsung memicu kritik dari mantan striker The Gunners, Ian Wright, yang menyoroti buruknya manajemen pertandingan tim asuhan Mikel Arteta.
Arsenal sebenarnya mampu bangkit setelah tertinggal lebih dulu melalui gol Matty Cash di babak pertama.
Leandro Trossard menyamakan kedudukan di paruh kedua dan sempat memberikan harapan bagi The Gunners untuk membawa pulang setidaknya satu poin.
Namun, petaka datang di masa injury time saat Emi Buendia memanfaatkan bola liar di kotak penalti dan menaklukkan David Raya.
Hasil ini membuat posisi Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris semakin tertekan. Kemenangan 3-0 Manchester City atas Sunderland memangkas jarak menjadi hanya dua poin.
Ian Wright menilai Arsenal gagal mengambil keputusan tepat di menit-menit krusial.
Menurutnya, langkah ofensif yang diambil para pemain seharusnya dihentikan ketika Villa mulai melakukan pergantian pemain yang agresif.
“Emery memasukkan pemain-pemain ofensif seperti Malen dan Buendia. Itu harusnya menjadi sinyal bagi Arsenal untuk menutup permainan,” ujar Wright kepada Premier League Productions.
Baca Juga: Arsenal Tumbang, Pep Guardiola: Jangan Senang Dulu, Mereka Tak Akan Sering Jatuh!
“Begitu melewati menit 85, Arsenal harusnya berkata, ‘ambil satu poin ini dan pulang ke London’.”
Wright meyakini bahwa dengan tekanan yang diberikan Villa sepanjang laga, terutama di akhir pertandingan, The Gunners seharusnya mengamankan hasil imbang, bukan tetap mencoba menyerang.
Kritik senada juga disampaikan mantan manajer Aston Villa, Martin O’Neill, yang menjadi pundit bersama Wright.
Ia menilai beberapa pemain Arsenal tidak menunjukkan kematangan dalam mengelola pertandingan.
O’Neill menyoroti keputusan Noni Madueke yang memilih menembak dari sudut sempit alih-alih membawa bola ke sudut lapangan untuk menghabiskan waktu.
“Beberapa pemain harus bertanggung jawab. Manajer pasti sudah berteriak agar bola dibawa ke sudut,” katanya.