Rapor Pemain Keturunan Indonesia saat Lawan Filipina di SEA Games 2025, Kok Bisa Kalah Memalukan Sih

Selasa, 09 Desember 2025 | 08:08 WIB
Rapor Pemain Keturunan Indonesia saat Lawan Filipina di SEA Games 2025, Kok Bisa Kalah Memalukan Sih
Timnas Indonesia U-22 vs Filipina (Antara)
Baca 10 detik
  • Indonesia U-22 kalah 0-1 dari Filipina di Grup C SEA Games.

  • Peluang lolos semifinal Garuda Muda sangat bergantung laga akhir.

  • Performa pemain naturalisasi belum optimal di laga kontra Filipina.

Rafael Struick sempat membawa bola hingga ke area vital pertahanan lawan, namun upayanya melepaskan tembakan masih melebar dari sasaran.

Pada menit ke-68, Rafael Struick kemudian ditarik keluar lapangan dan digantikan oleh Frengky Missa.

Penyerang Timnas Indonesia U-22, Mauro Zijlstra, mendapatkan kepercayaan penuh dari Pelatih Indra Sjafri untuk bermain sejak awal pertandingan.

Skema ini serupa dengan yang diterapkan dalam dua laga uji coba melawan Mali U-23 bulan sebelumnya.

Zijlstra terlihat belum menunjukkan pergerakan eksplosif di awal laga.

Ia cenderung menunggu umpan silang matang dari kedua sektor sayap untuk memaksimalkan peluang.

Terlihat Zijlstra sedikit terlambat dalam upayanya untuk memecah konsentrasi para pemain bertahan lawan.

Kali ini, Zijlstra belum mampu memanfaatkan keunggulan postur tubuhnya yang tinggi untuk menciptakan ancaman nyata di gawang Filipina.

Meskipun sempat menerima crossing dari Struick, ia gagal mengoptimalkan kesempatan emas tersebut menjadi gol.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-22 Kalah Lawan Filipina, Rekor Buruk 30 Tahun Silam Terulang

Ivar Jenner diangkat sebagai kapten tim, mengemban tugas sebagai motor utama di lini tengah Timnas Indonesia U-22.

Jenner menunjukkan mobilitas yang cukup tinggi, aktif mengatur tempo permainan tim dan menjadi inisiator serangan.

Skema build-up bola dari belakang banyak diawali oleh pergerakan dan umpan dari Ivar Jenner.

Beberapa umpan kunci yang dilepaskannya kepada rekan-rekan di lini depan sempat membuka celah di pertahanan rapat Filipina pada babak pertama.

Perannya di paruh kedua pertandingan menjadi kurang signifikan.

Bahkan Ivar Jenner tercatat melancarkan tekel berbahaya dan pelanggaran keras kepada pemain Filipina.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI