Baca 10 detik
- Presiden LaLiga, Javier Tebas, menanggapi kritik Florentino Pérez mengenai penanganan skandal Negreira sebagai drama politik.
- Florentino Pérez menuduh LaLiga dan RFEF pasif dalam skandal tersebut, namun Tebas membantah keras tuduhan tersebut.
- Tebas mengingatkan bahwa Real Madrid adalah pihak terakhir yang secara resmi bergabung dalam proses hukum kasus itu.
“Ini bukan hanya meremehkan proses hukum, tetapi juga menghina akal sehat siapa pun yang tahu bagaimana pengadilan bekerja,” lanjutnya.
“LaLiga tidak membangun cerita. Sayangnya, ada pihak lain yang melakukannya,” pungkas Tebas.
Kontributor: Azka Putra