- Jay Idzes kini menjadi rebutan transfer sengit antara dua klub besar Italia, yaitu AC Milan dan Inter Milan.
- AC Milan mengirim pemandu bakat untuk memantau langsung aksi Idzes saat Sassuolo mengalahkan Fiorentina 3-1.
- Ketertarikan klub didasari performa konsisten Idzes dan statusnya sebagai kapten Timnas Indonesia yang bernilai tambah.
Suara.com - Rumor transfer yang mengaitkan Jay Idzes dengan AC Milan kini memasuki babak baru yang jauh lebih panas.
Bukan lagi sekadar incaran sepihak, kapten Timnas Indonesia itu kini dilaporkan menjadi rebutan sengit dua raksasa kota mode yaitu AC Milan dan Inter Milan.
Kabar ketertarikan Rossoneri bukanlah isapan jempol belaka. Kebutuhan mendesak untuk memperkuat lini pertahanan yang rapuh membuat mereka bergerak serius.
Media Belanda, Voetbalprimeur melaporkan bahwa AC Milan telah mengirimkan pemandu bakat khusus untuk memantau langsung aksi Idzes saat Sassuolo menaklukkan Fiorentina 3-1.
Langkah ini diperkuat oleh pernyataan pakar transfer Italia, Nicolò Schira, yang menyebut Idzes sebagai salah satu target utama Milan untuk bursa transfer musim dingin.
Namun, jalan AC Milan untuk mendapatkan tanda tangan Idzes tidak akan mulus. Rival sekota mereka, Inter Milan dilaporkan masuk dalam perburuan dengan alasan yang tak kalah mendesak.
Nerazzurri sedang mencari pengganti berkualitas untuk bek senior mereka, Stefan De Vrij, yang dikabarkan ingin hengkang.
Dalam daftar belanja Inter, nama Jay Idzes bersanding dengan rekan setimnya di Sassuolo, Tarik Muharemovic, dan bek Udinese, Oumar Solet.
Masuknya Inter dalam perburuan ini dipastikan akan menciptakan derbi di luar lapangan.
Baca Juga: Allegri Buka Suara Soal Bursa Transfer Januari, Kans Jay Idzes Direkrut Menguat?
Di balik derbi transfer ini, pertanyaan besarnya adalah, mengapa Jay Idzes begitu diminati? Jawabannya terletak pada performa konsisten dan mentalitas kepemimpinannya.
Di Sassuolo, ia adalah tembok kokoh yang tak tergantikan. Namun, statusnya sebagai kapten Timnas Indonesia menjadi nilai tambah yang sangat signifikan di mata para peminat.
Ban kapten di level internasional adalah bukti nyata dari karakter, kedewasaan, dan kemampuan seorang pemain dalam memikul tanggung jawab besar, kualitas yang sangat dicari oleh klub-klub elite Eropa.