Infografis
-
Aston Villa menundukkan Manchester United dengan skor 2-1 pada pekan ke-17 Liga Inggris.
-
Morgan Rogers memborong dua gol kemenangan Villa sementara gol United dicetak Matheus Cunha.
-
Kemenangan ini membuat posisi Aston Villa tetap berada di peringkat ketiga klasemen sementara.
Suara.com - Pertandingan sengit pekan ke-17 Liga Inggris mempertemukan tuan rumah Aston Villa dengan tamunya Manchester United di Birmingham.
Stadion Villa Park menjadi saksi bisu perjuangan kedua tim yang memperebutkan posisi krusial di papan atas klasemen.
Laga yang berlangsung pada hari Minggu tersebut berakhir dengan kemenangan tipis bagi skuad berjuluk The Villas.
Hasil akhir menunjukkan keunggulan tuan rumah yang berhasil mengamankan poin penuh di hadapan pendukung sendiri.
Kekalahan ini memberikan dampak signifikan bagi posisi tim tamu dalam persaingan menuju zona kompetisi Eropa musim depan.
Manchester United sebenarnya mencoba mengambil kendali permainan sejak peluit pertama dibunyikan oleh wasit di lapangan hijau.
Serangan cepat langsung diperagakan oleh anak asuh Erik ten Hag untuk menekan pertahanan lawan yang cukup disiplin.
Matheus Cunha mendapatkan peluang emas pertama bagi tim tamu melalui sebuah tendangan keras yang cukup mengancam.
Sayangnya akurasi bola masih belum menemui sasaran sehingga papan skor belum mengalami perubahan pada menit-menit awal.
Baca Juga: Bantai West Ham 3-0, Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris
Aston Villa tidak tinggal diam dan memberikan respons dengan melakukan tekanan balik yang sangat terorganisir dengan rapi.
Lini depan The Villas mulai menemukan ritme permainan dan secara konsisten memberikan ancaman ke area kotak penalti.
Senne Lammens yang dipercaya menjaga gawang United harus bekerja ekstra keras untuk menghalau setiap serangan yang datang.
Kiper muda tersebut melakukan beberapa penyelamatan gemilang untuk menjaga gawangnya agar tetap tidak kebobolan lebih awal.
Intensitas pertandingan semakin meningkat seiring dengan kedua tim yang saling jual beli serangan di lini tengah.
Meski ditekan secara bertubi-tubi koordinasi pertahanan United sempat terlihat solid sebelum akhirnya terjadi sebuah celah yang fatal.
