Infografis
-
Bayern Munchen menang telak 4-0 atas Heidenheim dan semakin kokoh di puncak klasemen.
-
Harry Kane mencetak gol ke-100 di Liga Jerman saat membantu timnya meraih kemenangan.
-
Dominasi Bayern Munchen di Bundesliga kini unggul sembilan poin dari peringkat kedua klasemen.
Suara.com - Skuad raksasa Bayern Munchen kembali menunjukkan taji mereka di panggung domestik dengan melibas tuan rumah Heidenheim.
Pertandingan yang berlangsung di Volth-Arena tersebut menjadi ajang pembuktian dominasi pasukan asuhan pelatih Vincent Kompany.
Tim kebanggaan masyarakat Bavaria ini sukses memetik poin penuh sekaligus kembali ke jalur kemenangan pada pekan ini.
Sebelumnya mereka sempat tertahan oleh hasil imbang saat menghadapi Mainz yang membuat persaingan di papan atas memanas.
Kini Bayern Munchen semakin mantap menduduki singgasana klasemen Liga Jerman dengan perolehan total empat puluh satu poin.
Keunggulan mereka atas Borussia Dortmund yang berada di peringkat kedua kini melebar menjadi selisih sembilan angka.
Di sisi lain kekalahan telak ini menjadi hasil negatif kesepuluh bagi Heidenheim sepanjang kompetisi musim ini berlangsung.
Klub tuan rumah tersebut harus puas tertahan di peringkat ke-17 dengan raihan sebelas poin yang cukup mengkhawatirkan.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan kendali permainan sepenuhnya berada di bawah kendali para pemain bintang Bayern Munchen.
Baca Juga: Bukan Hanya Barcelona, 5 Tim yang Tampil Ganas di Liga Champions Semalam
Tim tamu mendapatkan peluang emas pertama melalui tandukan tajam Jonathan Tah yang hampir merobek jala lawan tersebut.
Kiper Heidenheim yaitu Diant Ramaj sempat melakukan penyelamatan gemilang sebelum akhirnya gawangnya kebobolan pada menit kelima belas.
Gol pembuka bermula dari skema sepak pojok Michael Olise yang disambut sundulan Jonathan Tah namun masih ditepis kiper.
Josip Stanisic yang berada di posisi menguntungkan langsung menyambar bola muntah tersebut untuk mencetak skor pertama bagi Bayern.
Ketinggalan satu gol memaksa para pemain Heidenheim untuk tampil lebih berani dalam melakukan serangan ke lini pertahanan.
Pemain Niklas Dorsch mencoba menginisiasi serangan balik cepat dengan mengirimkan umpan matang kepada rekan setimnya Jonas Fohrenbach.
