-
Semen Padang menjamu Persija Jakarta di Stadion Agus Salim pada pekan ke-15 BRI Super League.
-
Kedua tim tampil tanpa beberapa pilar utama akibat akumulasi kartu dan masalah pendaftaran pemain.
-
Rekor pertemuan mengunggulkan Semen Padang yang pernah menang dua kali dari lima laga terakhir.
Hanif Sjahbandi diproyeksikan akan mengambil peran sentral untuk menjaga keseimbangan transisi dari bertahan ke menyerang.
Kualitas permainan Hanif dinilai setara dan mampu menambal lubang yang ditinggalkan oleh absennya pemain asing mereka.
Kekuatan lini tengah Persija tetap menjadi ancaman serius bagi pertahanan Semen Padang yang sedang dalam masa transisi.
Mauricio Souza kemungkinan besar akan tetap menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil menekan sejak menit pertama pertandingan dimulai.
Tim tamu membawa misi balas dendam mengingat catatan kurang impresif mereka saat bertandang ke ranah Minang.
Semen Padang memiliki catatan sejarah yang cukup baik saat berhadapan dengan klub kebanggaan warga Jakarta tersebut.
Pada kompetisi musim lalu tim berjuluk Kabau Sirah sukses mempermalukan Persija Jakarta dengan skor meyakinkan dua kosong.
Dua gol kemenangan yang tercipta kala itu dilesakkan melalui kaki Firman Juliansyah dan juga aksi Bruno Gomes.
Statistik menunjukkan bahwa dalam lima pertemuan terakhir Semen Padang berhasil mengamankan dua kemenangan atas tim tamu.
Baca Juga: Rekor Kandang Persib Bandung di BRI Super League 2025, Sapu Bersih Kemenangan
Hal ini membuktikan bahwa Stadion H. Agus Salim masih menjadi tempat yang angker bagi pasukan Macan Kemayoran.
Dejan Antonic diperkirakan akan menerapkan pola menyerang 4-3-3 dengan mengandalkan kecepatan para pemain sayap lokalnya.
Arthur Augusto diposisikan sebagai penjaga gawang utama yang dilindungi oleh empat bek sejajar termasuk Angelo Meneses.
Lini depan tuan rumah akan bertumpu pada ketajaman Cornelius Stewart yang didukung oleh pergerakan lincah Armando Oropa.
Sementara itu Persija Jakarta diprediksi tampil menyerang dengan formasi identik yang menempatkan Carlos Eduardo di bawah mistar.
Rizky Ridho dan Jordi Amat akan menjadi tembok kokoh di jantung pertahanan untuk meredam agresivitas serangan balik lawan.