-
Persija Jakarta kalah 0-1 dari Semen Padang pada pekan ke-15 liga domestik.
-
Pertandingan diwarnai dua kartu merah pemain Persija dan dianulirnya gol Maxwell Souza.
-
Pelatih Mauricio Souza mengkritik kurangnya kreativitas dan kesalahan umpan para pemainnya.
Suara.com - Laga pekan ke-15 Super League 2025/2026 menjadi momen yang sangat berat bagi kesebelasan Persija Jakarta.
Klub berjuluk Macan Kemayoran ini terpaksa mengakui keunggulan tuan rumah Semen Padang dengan skor akhir 0-1.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion H. Agus Salim pada Minggu malam tersebut dipenuhi dengan tensi yang tinggi.
Selain skor yang tidak memihak, tim tamu juga harus menghadapi berbagai keputusan wasit yang memicu perdebatan besar.
Dua pemain andalan mereka dipaksa keluar lapangan lebih cepat karena hukuman kartu dari sang pengadil.
Sepanjang duel berlangsung sejatinya Persija Jakarta sangat mendominasi penguasaan bola hingga mencapai angka 60 persen.
Namun dominasi tersebut tidak berbanding lurus dengan ketajaman lini depan yang tampak kesulitan menembus pertahanan lawan.
Kondisi permainan mulai goyah ketika Figo Dennis menerima kartu kuning kedua pada menit ke-37 pertandingan.
Kekurangan satu pemain membuat strategi yang telah disusun sejak awal oleh tim pelatih menjadi berantakan.
Baca Juga: Modal Berharaga Persija Kalahkan Semen Padang, demi Perpanjang Tren Kemenangan
Tim kebanggaan warga Jakarta ini harus berjuang ekstra keras dengan jumlah pemain yang tidak seimbang.
Memasuki babak kedua, petaka bagi tim tamu kembali muncul lewat situasi yang tidak terduga sama sekali.
Pada menit ke-83, sebuah kesalahan koordinasi terjadi di barisan pertahanan yang dikomandoi oleh Jordi Amat.
Antisipasi yang kurang sempurna dari bek senior tersebut berhasil dimanfaatkan dengan cerdik oleh barisan penyerang lawan.
Gol tunggal tersebut lahir dan seketika membakar semangat para pendukung tuan rumah di tribun penonton.
Ketertinggalan satu bola memaksa Persija untuk bermain lebih menyerang demi mengejar defisit skor yang ada.