Infografis
- John Herdman, kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia, sukses membawa Kanada lolos Piala Dunia 2022.
- Jika resmi melatih, ia harus langsung menghadapi agenda FIFA Matchday padat sepanjang tahun 2026.
- Target utama termasuk tampil kompetitif di Piala AFF 2026 dan fondasi menuju Piala Asia 2027.
Suara.com - Nama John Herdman semakin santer disebut sebagai kandidat terkuat pelatih baru Timnas Indonesia.
Jika resmi ditunjuk, pelatih asal Inggris tersebut akan langsung menghadapi agenda padat sejak awal masa jabatannya.
Tahun pertama Herdman bersama skuad Merah Putih diprediksi penuh tantangan dan target besar.
Rekam jejak Herdman bersama Timnas Kanada periode 2018–2023 menjadi alasan utama namanya diperhitungkan PSSI.
Ia sukses membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022, sebuah pencapaian bersejarah bagi negara tersebut.
Tak hanya soal hasil, Herdman dikenal mampu membangun kultur dan identitas tim nasional secara menyeluruh.
Ia mendorong perkembangan sepak bola domestik Kanada hingga membuka peluang pemain tampil di luar negeri.
Dengan pengalaman itu, Herdman diyakini punya kapasitas membawa Timnas Indonesia naik level.
Namun, jika ditunjuk, ia nyaris tak punya waktu adaptasi karena penunjukan diperkirakan akhir 2025 atau awal 2026.
Baca Juga: Maarten Paes dan Joey Pelupessy ke Persib Bandung? Ternyata ini Faktanya
Agenda pertama yang menanti adalah FIFA Matchday periode 23–31 Maret 2026.
Pada periode tersebut, Indonesia dijadwalkan menjadi tuan rumah FIFA Series dengan format turnamen mini.
Setelah itu, FIFA Matchday kembali berlangsung pada 1–9 Juni 2026.
Periode internasional panjang juga hadir pada 21 September hingga 6 Oktober 2026 dengan potensi empat laga.
FIFA Matchday terakhir tahun 2026 digelar pada 9–17 November.
Total, Timnas Indonesia berpeluang menjalani sekitar 10 laga internasional sepanjang 2026.
