Infografis
- Mohamed Salah menjadi pahlawan Mesir melalui tendangan penalti, mengamankan kemenangan 1-0 melawan Afrika Selatan pada Jumat (26/12).
- Gol penalti Salah, buah pelanggaran terhadap dirinya, memastikan Mesir lolos lebih awal ke babak knockout Piala Afrika 2025.
- Mesir berhasil mempertahankan keunggulan meski bermain dengan sepuluh orang sejak akhir babak pertama akibat kartu merah Mohamed Hany.
Suara.com - Mohamed Salah menjadi pahlawan Mesir di Piala Afrika 2025 saat menghadapi Afrika Selatan, Jumat (26/12) malam waktu setempat.
Penalti sang kapten memastikan kemenangan tipis 1-0 bagi Mesir dan sekaligus membawa timnya lolos lebih awal ke babak knockout.
Salah, yang sebelumnya mencetak gol penentu di menit akhir saat Mesir menang 2-1 atas Zimbabwe, kali ini juga menjadi penentu hasil laga.
Penalti didapat setelah ia dilanggar di wajah oleh bek Afrika Selatan, Khuliso Mudau, dalam perebutan bola di kotak penalti.
Dengan tenang, Salah mengeksekusi penalti ke arah tengah gawang, mencetak gol keduanya di turnamen dan gol internasional ke-65 dalam kariernya.
Mesir bermain dengan 10 orang setelah Mohamed Hany diusir wasit akibat stamping di akhir babak pertama.
Babak kedua, tim Mesir menghadapi tekanan besar dari Afrika Selatan, yang sempat mengklaim penalti untuk handball setelah pemeriksaan VAR panjang.
Namun, Mesir bertahan dengan disiplin, dan kualitas serangan Afrika Selatan di final third kurang untuk membalikkan keadaan.
Kemenangan ini membuat Mesir mengumpulkan enam poin dari dua laga awal dan memastikan posisi puncak Grup B dengan satu pertandingan tersisa.
Baca Juga: Apa Agama Mohamed Salah? Bikin Marah Fans Gegara Unggah Foto Pohon Natal dan Ucap Merry Christmas
Sementara itu, Afrika Selatan berada di posisi kedua dengan tiga poin, dan Zimbabwe serta Angola masing-masing mengoleksi satu poin setelah bermain imbang 1-1 pada laga sebelumnya.
