- Malut United menang dramatis 3-2 atas Borneo FC di Stadion Gelora Kie Raha pada Minggu, melalui gol penentu di menit akhir.
- Kemenangan ini diraih berkat tiga gol tuan rumah, salah satunya dicetak oleh kapten Gustavo Franca, sekaligus kado Hari Jadi Ternate.
- Tambahan tiga poin membawa Malut United ke peringkat ketiga klasemen sementara, memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi sepuluh laga.
Suara.com - Malut United memastikan kemenangan dramatis 3-2 atas Borneo FC dalam laga sengit yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu.
Kapten Malut United, Gustavo Franca, menilai timnya mampu menampilkan karakter terbaik, sehingga mampu mengamankan tiga poin penting.
“Laga yang sulit, tapi Malut United kembali berhasil menunjukkan karakter dan mendapatkan 3 poin,” demikian pernyataan kapten Malut United, Gustavo Franca.
Sepanjang pertandingan, Malut United tampil agresif dengan melepaskan 19 percobaan tembakan, sembilan di antaranya mengarah tepat ke gawang.
Tekanan tersebut berbuah tiga gol kemenangan yang dicetak David da Silva pada menit ke-26, Taufik Rustam menit ke-69, serta Gustavo Franca yang memastikan kemenangan lewat gol penentu di masa injury time menit ke-90+4.
Di sisi lain, Borneo FC bermain cukup efektif dengan tujuh percobaan tembakan dan empat yang mengarah ke gawang. Dari peluang tersebut, Pesut Etam mampu mencetak dua gol melalui Juan Felipe Villa Ruiz pada menit ketiga dan Douglas Coutinho pada menit ke-55.
Sebagai pencetak gol penentu, Gustavo menegaskan bahwa kemenangan tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh pemain.
“Bagi saya, tidak penting siapa yang mencetak gol. Saya senang karena mendapatkan kesempatan dari Tuhan untuk mencetak gol penentu, tapi hal terpenting adalah Malut United bisa meraih 3 poin,” tutur Gustavo.
Pelatih Malut United, Hendri Susilo, turut memberikan apresiasi atas perjuangan anak asuhnya yang terus berjuang hingga peluit akhir dibunyikan.
Baca Juga: Kalah 2-3 dari Malut United, Pelatih Borneo FC Soroti Kepemimpinan Wasit
“Para pemain pantang menyerah sampai detik akhir, luar biasa,” kata Hendri, sembari menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Maluku Utara.
Menurut Hendri, dukungan penuh suporter, baik yang hadir langsung di stadion maupun yang memberikan doa dari kejauhan, menjadi faktor penting di balik keberhasilan tim. Ia juga menyebut kemenangan tersebut dipersembahkan secara khusus untuk memperingati Hari Jadi Kota Ternate yang jatuh pada 29 Desember 2025.
“Kami sudah berjuang dan semoga kemenangan ini bisa menjadi kado terindah untuk Kota Ternate. Semoga Ternate semakin maju dengan masyarakat yang lebih sejahtera,” ucap Hendri.
Dalam pertandingan tersebut, tim pelatih Malut United melakukan sejumlah perubahan di awal babak kedua dengan memasukkan Safrudin Tahar, Tyronne Del Pinno, dan Manahati Lestusen.
Taufik Rustam kemudian menyusul masuk pada menit ke-66. Pergantian ini terbukti efektif, dengan Tyronne mencatatkan dua assist, sementara Taufik mencetak gol pertamanya untuk Malut United.
Tambahan tiga poin membuat Laskar Kie Raha memperpanjang catatan tak terkalahkan menjadi 10 pertandingan beruntun, dengan rincian delapan kemenangan dan dua hasil imbang. Malut United untuk sementara naik ke peringkat ketiga klasemen dengan 31 poin dari 15 laga.