-
Persija Jakarta tampil pincang tanpa Ryo Matsumura dan pelatih Mauricio Souza lawan Bhayangkara.
-
Fabio Calonego masih boleh bermain malam ini meski mendapat sanksi tambahan dari Komdis.
-
Krisis pemain melanda Persija akibat akumulasi kartu, cedera Gustavo Almeida, dan denda PSSI.
Suara.com - Stadion Utama Gelora Bung Karno akan menjadi saksi perjuangan Persija Jakarta menjamu Bhayangkara FC malam ini.
Pertandingan pekan kedelapan yang tertunda ini dijadwalkan berlangsung pada Senin, 29 Desember 2025, pukul 19.00 WIB.
Macan Kemayoran dipastikan tidak dalam kekuatan penuh saat melakoni laga kandang yang sangat penting ini.
Ketidakhadiran sosok kunci di pinggir lapangan menjadi pukulan awal bagi kesiapan mentalitas para pemain Persija.
Fokus pendukung kini tertuju pada bagaimana tim tetap solid meski diterjang badai absennya pilar utama.
Pelatih kepala Mauricio Souza dipastikan tidak bisa memberikan instruksi langsung di area teknis stadion malam nanti.
Juru taktik asal Brasil tersebut harus menepi dari tim akibat terkena hukuman akumulasi kartu kuning.
Kehilangan pemimpin di bangku cadangan memaksa staf pelatih lain untuk mengambil alih tanggung jawab strategi.
Kabar buruk berlanjut dengan absennya gelandang kreatif asal Jepang, Ryo Matsumura, dari daftar susunan pemain.
Baca Juga: Dua Pemain Keturunan Inggris Dikontrak Persija Jakarta
Ryo mendapatkan sanksi berat dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI menyusul insiden pada pertandingan sebelumnya.
Pemain bernomor punggung tersebut dianggap melakukan tindakan tidak sportif kepada wasit atau perangkat pertandingan.
Kejadian tersebut berlangsung setelah laga antara Persija melawan Semen Padang pada tanggal 22 Desember 2025.
Berdasarkan keputusan resmi, Ryo dinilai melontarkan ucapan yang sangat tidak pantas sehingga mencoreng nilai sportivitas.
Selain dilarang memperkuat tim dalam laga terdekat, ia juga dijatuhi denda finansial sebesar Rp50 juta.
Hukuman ini berlaku seketika meski manajemen Persija masih memiliki hak untuk mengajukan proses banding nantinya.