-
Persija Jakarta menargetkan tiga poin saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion GBK Jakarta.
-
Macan Kemayoran tampil tanpa pelatih Mauricio Souza dan pemain andalan Ryo Matsumura malam ini.
-
Ricky Nelson mewaspadai kekuatan pertahanan Bhayangkara FC yang dihuni oleh beberapa mantan pemain Persija.
Klub kebanggaan warga Jakarta ini menegaskan bahwa mentalitas juara tetap melekat erat di dada setiap pemain mereka.
Ricky Nelson memastikan bahwa seluruh punggawa yang tersedia saat ini berada dalam kondisi siap tempur seratus persen.
Ketiadaan beberapa pilar utama tidak dianggap sebagai alasan untuk gagal mendulang kemenangan di pertandingan krusial nanti malam.
Persiapan taktis telah disesuaikan dengan kebutuhan tim untuk meredam agresivitas lawan yang dikenal sangat disiplin dalam bertahan.
“Setelah tak mendapatkan poin di kandang Semen Padang, kami kembali berlatih dan mempersiapkan diri untuk menghadapi Bhayangkara."
Manajemen klub berharap tribun stadion akan dipadati oleh puluhan ribu pendukung setia yang memberikan teriakan penyemangat.
Dukungan langsung dari tribun dipercaya mampu memberikan energi tambahan bagi Rizky Ridho dan rekan-rekannya sepanjang laga berlangsung.
Atmosfer GBK yang ikonik diharapkan mampu menciutkan nyali lawan yang datang berkunjung ke markas tim Merah Putih.
“Semua siap untuk mengambil tiga poin di GBK,” jelasnya.
Baca Juga: Persija Jakarta Hadapi Bhayangkara FC Tanpa Ryo Matsumura dan Gustavo Almeida di Stadion Utama GBK
“Semoga di pertandingan besok spiritnya bagus dan Jakmania banyak yang datang, sehingga kami bisa mendapatkan tiga poin kembali dan terus bersaing di papan atas,” jelasnya melanjutkan.
Persija menyadari sepenuhnya bahwa Bhayangkara FC memiliki informasi internal karena diperkuat oleh beberapa mantan pemain mereka.
Nama-nama seperti Frengky Misa, Muhammad Ferarri, hingga Firza Andika kini berdiri sebagai lawan yang patut diwaspadai pergerakannya.
Meskipun saat ini posisi lawan masih tertahan di papan tengah, kualitas individu pemain mereka tetap dianggap sangat berbahaya.
Disiplin pertahanan lawan menjadi catatan khusus bagi staf kepelatihan Persija agar tidak terjebak dalam skema permainan musuh.
“Potensi pemain mereka ada yang bagus-bagus. Kami mencermati beberapa pemain asal Persija, seperti Frengky (Misa), (Muhammad) Ferarri, dan Firza (Andika). Walaupun secara peringkat mereka berada di posisi 10–11, mereka tetap tim yang berbahaya.