Infografis
-
Jay Idzes tampil solid membantu Sassuolo menahan imbang Bologna dengan skor akhir 1-1.
-
Media Italia memberikan rating tertinggi bagi Jay Idzes karena statistik pertahanan yang sangat impresif.
-
Bek Timnas Indonesia ini telah bermain sebanyak lima belas kali sebagai starter di Serie A.
Suara.com - Bek andalan Timnas Indonesia kembali mencuri perhatian publik sepak bola Eropa lewat aksi bertahannya.
Jay Idzes menjadi pilar utama saat timnya bertamu ke kandang Bologna dalam lanjutan kompetisi Serie A.
Pertarungan sengit tersebut berlangsung di markas kebanggaan publik Bologna yakni Stadion Renato Dall’Ara.
Laga yang dihelat pada dini hari tadi menunjukkan kualitas pertahanan yang sangat terorganisir dari tim tamu.
Kedua kesebelasan bermain sangat hati-hati sehingga tidak ada gol tercipta sepanjang paruh pertama pertandingan.
Memasuki babak kedua intensitas serangan tuan rumah meningkat secara signifikan untuk memecah kebuntuan gol.
Gawang Sassuolo akhirnya terkoyak pada menit ke-47 setelah terjadi kekacauan di depan mulut gawang mereka.
Giovanni Fabbian sukses memanfaatkan momen kemelut tersebut untuk membawa Bologna unggul sementara atas tim tamu.
Meski tertinggal satu angka tim asuhan Neroverdi tidak menyerah dan terus mencoba melakukan serangan balik.
Baca Juga: Pengamat Desak FC Utrecht, Ungkap Cara Terbaik Selamatkan Karier Miliano Jonathans
Upaya keras tersebut membuahkan hasil manis ketika pertandingan memasuki menit ke-63 melalui skema bola mati.
Tarik Muharemovic berhasil menyamakan kedudukan melalui tandukan tajam setelah memanfaatkan umpan matang dari sepak pojok.
Skor imbang 1-1 tersebut bertahan dengan sangat kokoh hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.
Keberhasilan meraih satu poin di kandang lawan tidak terlepas dari solidnya koordinasi para pemain di lini belakang.
Jay Idzes dan Tarik Muharemovic menjadi aktor utama yang menggagalkan berbagai peluang berbahaya dari barisan penyerang lawan.
Statistik mencatat Idzes melakukan sebelas kali pembersihan bola yang sangat krusial bagi keamanan gawang timnya.
