Baca 10 detik
- Javier Zanetti setia di Inter Milan sejak 1995 hingga 2014 karena kecintaan dan tawaran klub lain ditolak.
- Keputusan Zanetti bertahan didukung keyakinannya pada pengorbanan Presiden Moratti yang berujung gelar *treble winner* 2010.
- Zanetti mendukung Cristian Chivu menjadi pelatih kepala baru karena dinilai memiliki kecerdasan dan potensi besar.
Menanggapi hal itu, Zanetti tetap optimistis. “Musim ini sangat seimbang, terutama di sepak bola Italia. Ada empat atau lima tim yang hanya terpaut satu poin,” ujarnya.
“Yang terpenting, Inter selalu kompetitif, baik di Serie A maupun Liga Champions. Ketika Anda selalu bersaing, peluang untuk meraih kesuksesan akan semakin dekat,” pungkas Zanetti.
Kontributor: Azka Putra