Pengamat Musik Duga Queen Akan Tuntut Ahmad Dhani

Tomi Tresnady Suara.Com
Jum'at, 27 Juni 2014 | 08:10 WIB
Pengamat Musik Duga Queen Akan Tuntut Ahmad Dhani
Musisi Ahmad Dhani.(suara.com/Yazir Farouk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat musik senior Benny Hadi Utomo atau dikenal Bens Leo menilai musisi Ahmad Dhani telah melanggar hak cipta menggubah lagu Queen, We Will Rock You, tanpa izin kepada pihak Queen untuk dijadikan lagu kampanye calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

“Kalau di Indonesia bukan delik aduan lagi, delik biasa. Kalau bajak lagu, polisi bisa menghentikan itu, pemblokiran di situs (YouTube),” kata Bens berbincang dengan suara.com melalui telepon, Kamis (26/6/2014).

Bens juga melihat kubu Prabowo-Hatta tidak tahu kalau Dhani memakai lagu We Will Rock You tidak mengurus izin terlebih dahulu.

“Prabowo itu gak tahu itu (We Will Rock You) punya Queen. Kata teman saya yang nonton TV, Prabowo itu hargai karya Ahmad Dhani ini,” ujarnya.

Lelaki yang pernah memproduseri album Kahitna, Cerita Cinta, ini juga ditanya mengenai kostum Nazi yang dikenakan Dhani dalam video tersebut.

“Yang paling parah itu hak cipta ini. Kalau kostum itu bisa dipakai banyak orang. Pelanggaran hak cipta itu serius, pakai Bahasa Indonesia untuk kampanye,” katanya.

Apalagi, kata Bens, Ahmad Dhani menggunakan lagu band legendaris asal Inggris itu untuk kepentingan politik.

“Secara ekonomi tidak menguntungkan, tapi secara politik menguntungkan,” katanya.

Bens menduga, pihak Queen akan melakukan tuntutan kepada suami Mulan Jameela itu. Menurutnya, di luar negeri sudah masuk kategori pelanggaran hak cipta yang harus dihindari.

“Dugaan saya itu pasti dilakukan (Queen menuntut Ahmad Dhani). Kalau dilakukan orang luar, tim mereka (Queen) akan melakukan hal yang sama,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI