Festival Film DokumenterTIM Diapresiasi Sutradara Jepang

Siswanto Suara.Com
Minggu, 12 Oktober 2014 | 14:42 WIB
Festival Film DokumenterTIM Diapresiasi Sutradara Jepang
Pameran Forum Lenteng (suara.com/Tengku Sufiyanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Arkipel Electoral Risk Jakarta International Documentary and Experimental Film Festival diselenggarakan hari ini, Minggu (12/10/2014), di Kine Forum, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Ini merupakan festival film dokumenter internasional yang diselenggarakan untuk menyuarakan persoalan kebudayaan di berbagai negara."Acara tersebut sebagai bentuk menyuarakan persoalan-persoalan kebudayaan dalam bentuk peristiwa di berbagai daerah di belahan dunia melalui film, dengan karakter aktivisme, pengarsipan, dan kritik," kata Direktur Festival Yuki Aditya.

Acara itu sudah dua kali diselenggarakan. Tahun ini ditampilkan 29 film berdurasi 30 menit sampai 1 jam, dari 19 negara.Festival tersebut berkat kerjasama Produksi Film Negara (PFN), Taman Ismail Marzuki, Goethe Institute, Graha Bakti Budaya, Gedung Produksi Film Negara, Image Festival (Kanada), Bangkok Electoral Risk International Documentary and Experimental Film Festival (Thailand), dan Yamagata International Documentary Film Festival (Jepang).

Suara.com - "Banyak sekali yang mendukung acara ini hingga bisa diselenggarakan," tuturnya.

Acara tersebut mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan, di antaranya Hasumi Shiraki, sutradara muda asal Jepang.

"Acara ini sangat bagus dan patut diapresiasi untuk memberikan pembelajaran bagaimana membuat film yang bermakna, agar menjadi sarana informasi pembelajaran masyarakat," kata pembuat film Sacrifice a Flower.

Dewan Kesenian Jakarta Irawan Karseno mengatakan festival film ini sangat bagus untuk proses belajar melalui film.

"Sangat bagus, untuk penggagasan proses belajar melalui film demi perpolitikan, sosial, dan budaya Indonesia yang lebih baik nantinya," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI