'Tangan Dingin' Manajer di Balik Sukses Artis

Madinah Suara.Com
Minggu, 07 Juni 2015 | 07:47 WIB
'Tangan Dingin' Manajer di Balik Sukses Artis
vera zanobia, manajer alamrhum Olga Syahputra. [suara.com/Nanda Hadiyanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Benny Simanjuntak (Pendiri Contoh Management)

Saat kecil Benny Simanjuntak atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bencot tak pernah bercita-cita berkarir di industri hiburan. Saat kuliah, dia bahkan memilih jurusan hukum. Namun, justru dari situ dia akhirnya mengintip gemerlap hiburan.

"Saya itu sebenarnya kuliah di hukum. Tapi memang sambil belajar hukum saya bergaul dengan beberapa artis, salah satunya saya berteman dengan Tarida Gloria artis yang gemuk dulu," kata Benny ditemui suara.com di kawasan Senayan belum lama ini.

Dari Tarida, Benny tertarik dunia hiburan. Saat itu artis berbadan gemuk itu suka mencari orang yang kemudian dijadikan sebagai seorang artis.

"Kebetulan dia (Tarida) pencari talent, nah dari situ saya ikut-ikut cari talent," kenangnya.

Lelaki berdarah batak itu terus mencari calon bintang. Kebetulan, dia dipercaya sebagai pencari bakat untuk film layar lebar berjudul Rini Tomboy. Di situ, dia sukses melambungkan nama artis Cornelia Agatha.  

"Kayak Rini Tomboy, saya yang mencari talentnya. Bahkan saat itu,  Cornelia saya dapat saat dia menyeberang bawa ular," cerita Benny.

Saat melihat Cornelia, Benny mengaku yakin melihat aura bintang di wajahnya. "Jadi saat itu saya langsung turun dan kenalan sama dia. Ternyata dia mau main film cuman dia menolak rambutnya dipotong. Soalnya tomboy kan identiknya rambutnya pendek," kenangnya.

Sukses menggaet Cornelia Agatha, karir Bencot terus berkembang. Terlebih, kala itu stasiun televisi swasta nasional RCTI mulai mengudara dan butuh banyak bakat baru.

"Jadi ketika PH-PH membutuhkan talent-talent waktu itu belum ada yang koordinator secara profesional saya sudah berpikir ke arah sana," jelasnya.

Bencot boleh dibilang orang pertama yang mendirikan manajemen artis secara profesional. Dia mengklaim, 5 tahun lalu 50 persen artis berasal dari manajemen bentukannya.

Artis-artis yang dilahirkan Bencot masih eksis sampai saat ini yakni Indra Bruggman, Jonathan Frizzy, Nina Shaqi, Steve Emmanuel, Kinaryosih, Leony dan Dhini Aminarti.

Soal aturan main, dia tergolong tegas. Ada beberapa peraturan yang sengaja dibuat dan wajib dipatuhi. Hal tersebut, kata dia, semata-mata untuk melindungi artisnya.

"Kalau kita nggak ada rule itu selalu berantakan. Makanya saya selalu buat rule. Misalnya tidak boleh pacaran sesama artis saya, jam malam diberlakukan untuk artis saya," jelas Benny.

Ada yang keberatan dengan peraturan itu, namun tak sedikit yang patuh. Namun, sebagian besar manut lantaran keinginan yang kuat menjadi pesohor.

"Ya karena keinginan mereka ingin jadi artis jadi sah-sah aja. Kalau mereka tidak mau ikuti ya udah saya nggak mau kontrak," tegasnya.

Soal honor, Bencot memberikan dua alternatif. Ada artis yang dipotong 35% dari honor yang diterima, ada juga artis yang dipotong hingga 50% bila segalanya ditanggung manajemen.

Di tengah jalan, bencot juga pernah terlibat konflik dengan artis asuhannya. Namun dari beberapa kasus yang muncul, hanya 2  yang benar-benar menjadi masalah internal. Selebihnya, menurutnya hanya settingan demi menaikan pamor sang artis.

"Apapun beritanya, negatif maupun positif, kita lihat aja pasti semakin dikenal. Yang bintang porno aja semakin dipakai, sekarang semakin terkenal. Bahkan semakin mahal. Artinya, apapun beritanya, negatif maupun positif tidak masalah yang penting masuk berita," ujarnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI