Regina: Farhat Ibarat Anak Kecil Kehilangan Mainan

MadinahIsmail Suara.Com
Sabtu, 07 November 2015 | 09:01 WIB
Regina: Farhat Ibarat Anak Kecil Kehilangan Mainan
Regina Andriane Saputri, mantan istri Farhat Abbas. [suara.com/Ismail]

Suara.com - Perceraian Regina Andriane dengan pengacara Farhat Abbas berujung seteru. Mereka terlibat adu argumen dan saling serang di media sosial. Urusan dapur semasa masih menjadi sepasang suami istri pun terkuak.

Video rekaman Regina mencak-mencak dan mengejar Farhat hingga naik ke atas meja bikin heboh netizen. Terakhir, Farhat menuntut mahar kawin pernikahan berupa apartemen dan mobil mewah yang pernah diberikan kepada Regina dikembalikan.

BACA JUGA:

Dede Yusuf Mengendus Ada Muatan Politis di Kasus Arzeti Bilbina

Meski demikian, Regina mengaku tak menyesal pernah menikah dengan Farhat, meski hanya istri siri. Berikut wawancara suara.com dengan Regina baru-baru ini di Jakarta.

Farhat selalu mengorek-ngorek aib rumah tangga kalian setelah berpisah. Menurut kamu?

Saya tidak peduli. Mau dia umbar aib, bagi saya tidak masalah. Kalau orang lain yang ngomong, saya bisa nangis atau kecewa. Tapi, kalau seorang Farhat yang menghina tak apa-apa. Berkicau itu nggak apa-apa karena itu sudah biasa.

Sepertinya kamu terpancing kicauan Farhat di media sosial?

Saya tidak perlu menanggapi. Seluruh orang Indonesia sudah tahu kebiasan dia (Farhat) seperti apa. Nggak apa-apa dia membuka aib, semua kan ada akibatnya. Jadi, biasanya kalau orang sudah membuka aib pasti nanti ada sesuatunya juga. Biarkanlah.

Ada keinginan melawan balik?

Saya orangnya yang tak pernah melawan arus. Kalau ada orang yang menghina saya, silahkan aja. Mau dikecewakan silahkan, mau dibuka apapun silahkan. Bagi saya tidak masalah dan itu tidak penting.

Jera berurusan dengan Farhat?

Nggak pernah kapok. Ini saya anggap ada anak kecil mainannya diambil terus nangis dan minta diperhatiin. Jadi, kalau menurut saya, sebagai orang yang waras dan normal kita mengerti aja.

Kenapa dulu mau dinikahi siri oleh Farhat?

Kalau jodoh itu rejeki dari Allah. Saya tidak pernah menyesali bagaimana dalam hidup saya. Menurut saya kalau dulu seperti itu, mungkin jodoh dan jalannya seperti itu.

Menyesal?

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI