Infografis
Suara.com - Serangan senjata dan bom di Batlacan Theatre terjadi saat Eagels of Death Metal, grup band asal Amerika sedang menggelar konser. Di tengah pertunjukan, sekelompok orang menyerbu sambil memuntahkan peluru dan meledakkan bom.
Tercatat 118 penonton konser tewas di lokasi. Beruntung, seluruh personel Edan kru Eagles of Death Metal selamat. 3 dari 4 orang teroris ditembak mati polisi.
"Kami masih belum bisa memberikan komentar apa-apa. Sampai saat ini kami masih ingin memastikan seluruh personel dan kru band selamat. Yang kami rasakan sama seperti dirasakan seluruh orang yang menjadi korban tragedi ini," kata juru bicara Eagles of Death Metal.
Akhirnya, tak berapa lama kemudian si jubir memastikan seluruh kru dan personel band selamat.
"Semuanya selamat. maaf, kami belum bisa memberikan keterangan lebih jauh kepada media," lanjutnya.
Dari sekitar 118 korban di venue Batlacan Theatre, sebagian dikabarkan merupakan warga negara AS. Mereka adalah fans berat band Eagles of Metal Head yang berasal dari Palm Desert, California. (Dailymail)
