Suara.com - Menjadi seorang aktor memang impian Natalius Chendana sejak kecil. Perlahan tapi pasti, namanya kini mulai dilirik sebagai salah seorang aktor yang diperhitungkan.
Natalius Chendana baru memulai kariernya di film layar lebar lewat film berjudul 3SUM: Rawa Kucing yang dirilis pada 2013. Meski tak langsung menjulangkan namanya, namun pengalaman tersebut teramat berharga bagi pria yang biasa disapa Natal itu.
"Dari dulu saya merasa kalau saya harus terjun ke dunia akting. Entah kenapa, padahal nggak punya pengalaman apa-apa. Tapi, setelah dijalani, saya malah merasa passion saya di sini," kata Natalius Chendana, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Berkat film 3SUM: Rawa Kucing, Natalius Chendana berhasil menyabet penghargaan sebagai Most Favorite New Comer Actor pada ajang Indonesia Movie Award 2013. Ia juga mendapat nominasi Best New Comer pada ajang Piala Maya di tahun yang sama.
Setelah film 3Sum: Rawa Kucing, tawaran berakting mulai ramai menghampiri aktor 30 tahun tersebut. Yang spesial adalah film Love For Sale dan Kenapa Harus Bule?. Dua film tersebut tayang berdekatan. Love for Sale dirilis pada 15 Maret 2018, sedangkan Kenapa Harus Bule? pada 22 Maret 2018.
Natalius Chendana tentu bangga bermain di dua film ini lantaran mendapat banyak tanggapan positif, baik dari penonton maupun kritikus film.
Dalam film Kenapa Harus Bule?, Natalius Chendana yang memerankan tokoh Buyung, mengaku punya banyak pengalaman menarik. Ia juga menganggap film garapan sutradara Andri Cung sebagai film mengesankan untuknya.
"Proses produksinya bisa sangat sangat dinikmati. Dari para pemeran, sutradara sampai kru sangat kooperatif dan buat saya nyaman sekali. Peran Buyung di film ini, adalah idealisme karakter yang sesungguhnya di hidup saya, Buyung sangat menginspirasi saya," sambung Natalius Chendana.
Selain itu, beradu akting dengan Putri Ayudya juga menjadi pengalaman menarik sekaligus berharga bagi Natalius Chendana.
"Putri Ayudya tuh aktris yang sangat mendukung. Dan pada saat itu, benar-benar rasanya Buyung jatuh cinta sama Pipin (tokoh yang diperankan Putri Ayudya). Dan karena ini bukan pertama kalinya jadi lawan main Putri, chemistrynya sudah terbentuk jadi nggak perlu repot lagi. Putri sangat kooperatif," katanya memuji.
Kedepannya, Natalius Chendana mengaku sangat ingin bermain dalam film biopik. Natal sangat ingin memerankan tokoh terkenal dan bisa menginspirasi.
"Karena di film biopik harus tepat, presisi, hampir tidak ada ruang untuk kesalahan. Itu akan mengasah skill saya banget," kata Natalius Chendana, yang mengaku mengagumi aktor Daniel Day Lewis dan Lukman Sardi itu.