Infografis
Suara.com - Seorang disjoki (DJ) yang mencatut nama panggung Jenny Cortez mengakui perbuatannya.
Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Jenny Cortez, Irfan Akhyari Sinaga. Kata dia, setelah pihaknya menyampaikan somasi lisan, DJ yang mencatut nama Jenny Cortez langsung menghubunginya.
"Jenny KW hubungi kita untuk sebatas klarifikasi. Poin-poinnya adalah yang pertama Jenny KW itu betul dan sadar menggunakan nama Jenny Cortez," kata Irfan ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2019).
Dari komunikasi itu, Irfan akhirnya tahu identitas asli Jenny Cortez palsu. Hanya saja, dia belum mau membeberkannya kepada media.
![Jenny Cortez [Suara.com/Yuliani]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/08/88499-jenny-cortez-suaracomyuliani.jpg)
"Selama ini kan (yang mencatut nama) Jenny Cortez itu masih gelap, dengan ada klarifikasi itu, jadi jelas siapa nama orang yang menggunakan nama Jenny, sudah kita dapatkan," ujar Irfan.
Masalahnya, si pelaku kata Irfan, sampai sekarang masih menggunakan nama Jenny Cortez tiap kali manggung di klub malam. Padahal, yang bersangkutan sudah berjanji untuk tak memakai nama Jenny Cortez lagi.
Karenanya, Jenny Cortez melayangkan somasi tertulis kepada si pelaku dan klub malam bersangkutan. Jika tak ada iktikad baik, dia tak segan membawa masalah ini ke jalur hukum.
"Jenny sendiri merintis nama Jenny Cortez dari nol. Orang belum tahu siapa Jenny Cortez, tiba-tiba nama kita dipakai gitu aja. Enak banget kalau cuma minta maaf, nggak lah," katanya.
Baca Juga: Jenny Cortez Palsu Kembali Berulah
Sebelumnya Jenny Cortez dan tim kuasa hukum telah melayangkan somasi lisan ke pihak klub dan Jenny Cortez palsu. Atas pencatutan nama panggungnya Jenny mengalami kerugian sampai Rp 12 miliar.
